Kab Bandung | Kontroversinews.-Kepedulian Pemkab Bandung tidak nampak di saat taman taman atau pekarangan di setiap Dinas dan Badan terlihat kumuh terkesan dibiarkan seperti rumput yang semakin meninggi hingga pohon pohon tidak diurus ,padahal pemeliharaan di setiap Dinas ada lalu dikemanakan anggaran tersebut .
Hal senada dikatakan H. Yayan , Sekretaris LSM Penjara Kab Bandung , saya ingin mengkritisi masalah lahan lahan di Kab Bandung , terutama yang ada di Komplek Pemkab Bandung terkesan kumuh , taman taman tidak diurus apakah ini tidak ada anggarannya atau gimana , padahal pemeliharaan terus ada lalu di kemanakan anggaran pemeliharaan .
Yang lebih ironisnya lagi di Komplek Pemkab Bandung ada rumah dinas Bupati , Wakil Bupati dan rumah dinas Sekda Kab Bandung yang merupakan simbol Kab Bandung , tentunya dengan kondisi seperti itu seharusnya pihak dinas dan Badan harus lebih pro -aktif apalagi dinas terkait yang bertanggung jawab atas lingkungan yang ada di Komplek Pemkab Bandung .
Menurut H.Yayan , dikhawatirkan dengan seperti itu akan lebih malu lagi disaat tamu yang datang dari luar daerah yang sengaja untuk study banding , sangat berbeda disaat saya datang ke Komplek Pemkab Purwakarta nampak bersih , Asri sedap dipandang mungkin itu bisa dijadikan contoh untuk lebih memperhatikan lagi terutama di lingkungan Komplek Pemda ,” tegasnya
Sisi lain Ketua Srikandi PP Kab Bandung , Hj .Dedeh Sutiah mengatakan,” di Kab Bandung banyak Ormas perempuan termasuk kami Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kab Bandung , kami memperdayakan perempuan yang ada di Kab Bandung yang nantinya berguna ditengah masyarakat .
Jadi tolong untuk dinas – dinas yang ada di Kab Bandung , kalau Srikandi ingin bekerja sama jangan di indikasikan meminta proyek , padahal bicara pemberdayaan perempuan meliputi Kesehatan Perempuan dan anak – anak dan banyak lagi yang sifatnya sangat komplek .
Termasuk Pemberdayaan Perempuan bisa dirasakan dalam kehidupan sehari – hari yang berkaitan dengan keluarga termasuk kami Ormas Perempuan Srikandi PP Kab Bandung dengan kegiatan bakti sosial seperti di Margaasih dan bedah rumah , jangan beranggapan perempuan tidak perlu dibantu karena sudah ada suami.
“Kebetulan saya juga sebagai ketua RW yang bidangnya sangat komplek jadi sekali kami berharap untuk Dinas terkait untuk peduli terhadap Ormas Perempuan seperti kami di Srikandi PP Kab Bandung,” ungkapnya. (Mindra )