KNRP Kritik Siaran Langsung Pernikahan Atta dan Aurel, KPI Akan Panggil Stasiun Telvisi RCTI

- Pewarta

Senin, 15 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (kontroversinews.com) – Penayangan rangkaian pernikahan Atta dan Aurel dari lamaran hingga akad nikah mendapat kritik tajam dari KNRP.

Acara tersebut dianggap tak memenuhi kepentingan publik yang harus disiarkan melalui media massa.

KNRP juga sempat menyesali sikap KPI yang dianggap abai pada kepentingan masyarakat untuk mendapatkan informasi.

Setelah tayangan lamaran Atta dan Aurel disiarkan secara live di RCTI, KPI langsung melakukan pemantauan dalam siaran tersebut. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berencana memanggil pihak RCTI hari ini Senin (15/3/2021) terkait penyiaran rangkaian pernikahan Atta Halilintar dam Aurel Hermansyah.

Setelah dilakukan pemantauan KPI siap berunding dengan RCTI soal kebijakan penyiaran tersebut.

“Nah kan sudah ada penayangan, kami sudah minta teman-teman pemantau, menyampaikan laporan dan hari Senin itu kami melakukan pemanggilan terhadap pihak RCTI,” kata Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.

Sebelumnya beredar sebuah kritik tajam dari pihak Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) atas tayangan rangkaian pernikahan Atta dan Aurel.

Mulyo menegaskan bahwa tanpa adanya kritik semacam itu, sejak awal pihaknya sudah berencana memastikan kebenaran rencana penyiaran tersebut kepada pihak televisi.

“Sebetulnya tanpa ada tanggapan itu memang kami berencana kemarin itu, kami menerima (jadwal siaran pernikahan) itu sore ya. Sore baru terima flyer jadwal itu ya dari teman terkait dengan itu,” beber Mulyo dilansir dari Tribunnews.

“Kemudian kami diskusi di bidang pengawasan, kemudian kami berencana mau mengundang pihak RCTI. Tapi sebelumnya kami coba konfirmasi ke pihak RCTI-nya, apakah flyer itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yg mau ditayangkan,” jelasnya.

Pihak KPI sejak awal tak ingin flyer soal jadwal penayangan rangkaian pernikahan Atta dan Aurel hanya gimmick semata.

“Kami tidak mau itu hanya sekedar sebagai gimmick marketing, kalau itu gimmick marketing nantinya orang dibikin penasaran, dibikin jengkel pada akhirnya mereka memastikan, benar ga sih orang pada nonton itu semua, ternyata beda, itu yang kami antisipasi,” tuturnya.***AS

 

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru