KKN Jamkesmas di RSUD Waled Diduga Dipetieskan

- Pewarta

Kamis, 22 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Cirebon | Kontroversinews.com-Baru juga reda perbincangan tentang adanya dugaan kasus KKN Jamkesmas di RSUD WALED Kab.Cirebon hingga kabarnya semua pihak menyikapi dan ambil sikap baik Inspektorat ataupun Bupati Cirebon serta DPRD ikut mendalami dugaan tersebut hingga viral beritanya di berbagai media. Bahkan kabarnya lagi berbagai permasalahan yang ada di RSUD Waled itu terus menggelinding hingga kabarnya pula sempat disikapi (APH) aparat penegak hukum baik itu Polres kejaksaan bahkan ke tingkat Polda tetapi kabarnya pula semua kasus itu akhirnya terhenti tanpa kabar berita yang diduga (dipetikeskan) alias pakeum dan mandeg.

Kini muncul permasalahan baru dan muncul diberbagai media bahkan data data penyimpangan sudah terkumpul di beberapa awak media baik data dugaan penyimpangan ataupun pengakuan dari berbagai sumber yang mengharapkan masalah ini bisa diusut tuntas.

Akibatnya dari besarnya dugaan kasus yang ada di RSUD Waled yang terus diberitakan beberapa awak media. Ketika awak media mencoba terus mengklaripikasi dan investigasi serta wawancara guna akurasi data pemberitaan biar akurat dan seimbang dalam pemberitaan. Dan kejelasan dari adanya dugaan kasus kasus tersebut benar dan tidaknya banyak masalah.kini muncul berita baru bahwa adanya pergantian sistem server yang baru.

Selidik demi Selidik kabarnya bahwa sistem server baru saja di ganti per awal bulan februari sekarang, pergantian yang sangat cepat dan aneh dikarenakan server yang sebelum nya itu juga masih baru dan menurut informasi tinggal 20% lagi selesai tapi entah kenapa buru-buru di ganti lagi.

Menurut sumber Hal ini terkait dengan Kabag keuangan Asep Kurnia, tapi sangat di sayangkan beliau tidak bisa di wawancarai karena banyak alasan, padahal menurut sumber server ya g sering Gonta ganti sehingga membingungkan dalam laporan pertanggung jawaban, dan hasil dari server yang baru pun belum komplit masih banyak kekurangan,bahkan kabarnya pula hal itu menjadi adanya ketidak singkronan antara LPJ dan real di lapangan, salah satu bukti sekarang server menjadi manual.

Dugaan kasus yang ada disana kabarnya menjadi tidak kondusif dan terjadi pro dan Kontra pun ahirnya terjadi di lingkungan jajaran Rsud Waled hingga menjadikan jajaran pegawai Rumah sakit kabarnya menjadi tidak kondusif ditambah akibat adanya berbagai proyek di sana yang pekerjaannya bukan pada pungsinya

Lolosnya dugaan KKN ditubuh RSUD, Waled dari jeratan hukum juga menjadi persoalan karena seringnya mencuat kasus kepermukaan hingga terjadi adanya dugaan kasus tetapi selalu lolos dan sepertinya anggapan miringpun tercetus karena begitu mengguritanya persoalan dugaan KKN hingga lolos dari jeratan hukum padahal kabarnya biaya operasional rumah sakit yang selalu jadi sorotan ketidak jelasan kegiatan dan pertanggung jawabannya karena diduga banyak dipalsu.

Bahkan di peroleh keterangan dari berbagai sumber di rumah sakit banyak yang membenarkan bahwa berbagai dugaan KKN di rumah sakit sudah menggurita hingga semua bisa berperan walaupun dia baru tenaga Honor, kabar nya lagi hal ini sudah pernah di tangani pihak kejaksaan,kepolisian dan Polda tetapi sayang nya semua tidak berlanjut yang ada menjadi Pro dan Kontra di lingkungan Rumah sakit karena kabar nya pula banyak orang yang tidak berperan tetapi malah jadi tumbal. (WIDA)

Berita Terkait

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon
Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP
Rumah Istri Kedua Kadis PUPR Indramayu Asep Abdul Mukti Berdiri di Bantaran Sungai, Melanggar Apa Tidak?
Bedas Pisan! Bupati Bandung Resmikan Dua Puskesmas dan Segera Bangun Rumah Sakit Baru
Kepsek SDN 1 Pamulihan Bantah Lakukan Pungli

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:11

Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:10

Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:15

Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:15

Rumah Istri Kedua Kadis PUPR Indramayu Asep Abdul Mukti Berdiri di Bantaran Sungai, Melanggar Apa Tidak?

Berita Terbaru