Ketua SPSI Kab. Bandung Minta Jasa Jaminan Sosial Bantu Buruh dan Perusahaan Tangani Pandemi

- Pewarta

Minggu, 11 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas produksi di salah satu pabrik yang ada di Kabupaten Bandung.

Sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas produksi di salah satu pabrik yang ada di Kabupaten Bandung.

SOREANG (Kontroversinews.com) – BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan diminta ikut andil dalam penanganan pandemi Covid 19 di sektor perusahaan dan buruh. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung, Uben Yunara.

“Kita adalah member semenjak Jamsostek tahun 80 an, ya harus dibantu lah, karena dana kita itu sudah cukup besar, minimal masker dan handsinitizer dibantu oleh BPJS,” ujar Uben kepada wartawan di Soreang, Minggu (11/7).

Perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung mayoritas sudah menjadi anggota lama BPJS. Kata Uben, hanya sekian persen perusahaan yang belum menjadi anggota.

Uben melanjutkan dari awal pandemi Covid 19 hingga saat ini belum ada kebijakan untuk melockdown atau memberhentikan aktivitas buruh yang bekerja di sektor padat kerja dan padat modal. Pihaknya tak menampik sudah banyak buruh yang terpapar Covid 19, namun manajemen perusahaan melakukan berbagai antisipasi agar penyebaran Covid 19 bisa ditekan, salah satunya adalah dengan mengadakan tes rapid antigen untuk pegawai.

“Sehingga karyawan yang bekerja itu bebas dari Covid 19, karena sebelumnya sudah menjalani tes Covid 19, kalau yang dinyatakan Covid 19 itu dipulangkan agar bisa menjalani isolasi mandiri,” tutur Uben.

“Yang paling berbahaya itu pasca libur hari raya, banyak yang wisata sehingga pas masuk banyak kasus positifnya, kan tidak terkendali,” sambungnya.

Uben meminta seluruh perusahaan dan karyawan ketat dalam menjalani protokol kesehatan. Kemudian selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Uben meminta perusahaan untuk bisa menyediakan makanan di dalam pabrik, agar saat jam istirahat buruh tidak keluar area perusahaan untuk mencari makanan.

“Yang diharapkan sekarang adalah semua karyawan bisa divaksin Covid 19, beberapa perusahaan sudah menggelar vaksinasi contohnya PT Metro Garmen kurang lebih 2.616 orang yang sudah divaksin,” tutur Uben. [Lily Setiadarma]

Berita Terkait

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu
Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi
Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN
Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:14

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:13

Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi

Senin, 28 Juli 2025 - 15:58

Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Berita Terbaru