Keren! Akan Jadi Venue Piala Dunia U-20, Stadion Jalak Harupat Hanya Tinggal Dipercantik

- Pewarta

Jumat, 4 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, H. Marlan Nirsyamsu

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, H. Marlan Nirsyamsu

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Stadion Jalak Harupat tetap ditunjuk menjadi venue penyelenggaraan pertandingan piala dunia U-20 tahun 2023 mendatang. Diketahui, pertandingan sepak bola tingkat internasional tersebut sebelumnya akan diselenggarakan pada tahun 2021, namun terpaksa diundur karena ada pandemi Covid-19. Secara umum, stadion kebanggaan warga Kabupaten Bandung sudah siap dan hanya tinggal dipercantik saja.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu mengatakan Piala Dunia U-20 itu seharusnya diselenggarakan pada tahun 2021. Namun karena ada pandemi Covid-19, jadi diundur menjadi tahun 2023.

“Tapi meski diundur menjadi tahun 2023, itu tidak ada perubahan tetap kita ditunjuk,” ujar Marlan di Kutawaringin, beberapa waktu yang lalu.

“Surat dari FIFA nya datang lagi ke PSSI, PSSI kontak Pemkab Bandung pada Januari kemarin melalui zoom meeting,” sambungnya.

Stadion Jalak Harupat secara teknis sudah siap. Kata  Marlan, angka kesiapannya sekitar 80 persen. Jadi untuk saat ini yang perlu dilakukan adalah mempercantik stadion. Karena ada beberapa hal menyangkut estetika yang harus diperbaiki.

“Kalau standar main sudah siap, tapi karena ini piala dunia jadi ada beberapa hal yang harus secara estetika diperbaiki. Kita tinggal teruskan pemeliharaan, penutupan joging track, kemudian ya untuk mempercantik,” tutur Marlan.

Untuk sarana yang sudah tersedia adalah soundsystem yang sesuai dengan persyaratan dan lampu yang sudah melebihi kapasitas. Tapi, memang ada beberapa hal yang belum tuntas seperti perapihan dan pengecatan stadion. Kemudian salah satu sarana stadion yang harus diperbaiki adalah penutupan joging track menggunakan sintetis.

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru