Karawang | Kontroversinews.- Sejak berdiri Tahun 2016 lalu, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA Negeri 2 ) Telukjambe Timur yang beralamat Jalan Bharata Raya Bumi Telukjambe Timur, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, langsung mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
Betapa tidak, sekolah yang memiliki luas lahan 7000 meter persegi ini, pada tahun berdirinya sekolah tersebut langsung mendapat bantuan dari Kementrian Direktorat PSMA berupa pembangunan satu Unit Sekolah Baru (USB).
Adapun, bantuan Kementrian Direktorat PSMA tersebut direalisasikan untuk pembangunan ruang kantor, ruang guru, tiga ruang kelas, satu ruang Lab IPA, toilet, gudang dan perpustakaan.
Menurut Kepala SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, H. Evi Taufik, pihaknya mendapatkan bantuan USB, hal ini berdasarkan usulan sekolah serta dukungan dari Pemkab Karawang, serta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Karawang, serta dukungan dari pihak komite sekolah.
”Tanpa ada dukungan dari instansi terkait, mungkin bantuan dari Kemnetrian tersebut tidak akan terwujud,” Kata Evi Taufik saat ditemui Kontroversi News.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Evi Taufik mengatakan, pada tahun 2017 kemarin, SMA Negeri 2 Telukjambe Timur kembali mendapatakan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak tiga lokal dari sumber yang sama, yaitu dari Kementrian Direktorat PSMA.
Sementara, kata dia, sekolah saat ini memiliki 16 rombongan belajar (Rombel), dengan jumlah siswa sebanyak 650 orang. Sedangkan jumlah tenaga pengajar sebanyak 33 orang guru, dan 7 orang staf, termasuk tenaga tata usaha (TU) dengan total 40 orang personil.
Meskipun sekolah SMA Negeri 2 Telukjambe Timur masih tergolong baru, namun jika bicara soal prestasi, sekolah ini rasanya tak mau kalah dengan sekolah lain yang ada di wilayah Kabupaten Karawang. Buktinya, sejak adanya ekstra kulikuler (Eskul) di sekolah ini telah menyabet beberapa gelar dalam kejuaraan di tingkat kabupaten.
Pada kejuaraan tingkat kabupaten, prestasi yang paling menonjol di sekolah tersebut adalah di bidang olah raga seni bela diri (Karate). Bahkan olah raga karate selain menjadi olah raga unggulan SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, karate kerap menyabet gelar juara pada setiap ajang lomba. Tak hanya itu, olah raga bulu tangkis juga turut menyumbangkan pula prsetasi untuk sekolah ini, seperti padai even Olimpiade Olah Raga Sien Nasional (O2SN) tingkat SMA Kabupaten Karawang.
Lebih lanjut H. Evi Taufik menambhakan, selain dua cabang olah raga diatas, SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, masih memiliki pelajaran lainnya bidang ekstra kulikuler ( Eskul ), seperti Paskibra, PMR, Sepakbola, Karate dan Atletik, dan rencananya tahun 2018, pihaknya akan menambahkan eskul dibidang pencak silat, dan kesenian tradisional daerah.
Tujuannya, agar Pencak Silat, dan Kesenian Tradisionil Daerah tidak punah, maka diperlukan pelestarian serta pengembangan “Budaya lokal” tersebut lewat bidang pelajaran eskul di sekolah.
Evi Taufik mengakui prestasi yang telah diraihnya, mustahil bisa dicapai tanpa ada dukungan dari pihak lain, seperti peran serta dari para guru, komite sekolah, dan dukungan dari masyarakat. “Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari mereka,”ujar Evi Taufik merendah.
Lebih jauh dia mengatakan, guna mensukseskan program pemerintah tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihaknya telah menyatakan keseiapannya dalam melaksanakan UNBK yang bakal di gelar.
Oleh karena itu, demi suksesnnya program pemerintah, ia telah melakukan berbagai persiapan menjelang UNBK dengan melakukan simulasi dengan tertib, aman tanpa ada gangguan. ”Tak ada masalah dengan UNBK. kami sudah siap melaksanakan UNBK,”tegas Evi Taufik. (Tim)