Kementerian Keuangan Keluhkan Penyaluran Dana Desa Lambat

- Pewarta

Kamis, 10 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Dana Desa

Ilustrasi Dana Desa

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluhkan rendahnya penyaluran dana desa. Per 7 Juni 2021, tercatat realisasi dana desa baru mencapai 32,5 persen atau Rp23,11 triliun dari pagu Rp72 triliun.

Pencapaian tersebut menurun 24,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu untuk periode sama.

“Kalau dilihat progresnya memang relatif rendah. Ini sebetulnya kami harapkan bisa lebih tinggi lagi,” beber Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti pada acara Kemenkeu Corpu Talk, Kamis (10/6).

Dari pengamatannya saat mengunjungi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Astera mengaku menemukan banyak permasalahan penyaluran dana desa. Walaupun tak merincikan permasalahan apa saja yang ditemuinya itu, namun ia meminta agar pemda untuk mempercepat penyaluran kepada warganya.

Apalagi, menurut dia, proses identifikasi warga berhak menerima bantuan tidak terlalu sulit. “Relatif mudah identifikasinya, yaitu warga miskin yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat,” terang dia.

Ia menyebut BLT dana desa memiliki peran penting dalam menopang ekonomi daerah sekaligus nasional. Sebab, terdapat hampir 75 ribu desa yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara hanya ada sekitar 8.000 kelurahan di Indonesia.

“Saya mengimbau rekan di daerah, kalau di Kemenkeu ada rekan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, di daerah mohon agar berkomunikasi terus bagaimana bisa mempercepat dana daerahnya,” jelasnya.

Berita Terkait

Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan
Imbas Layanan Bermasalah, Pramono Minta Direktur IT Bank DKI dicopot
Ekonom Bahana Nilai Ekonomi RI tidak Rentan Guncangan Sentimen Global
RI tempuh Negosiasi Guna Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
Bulog Pastikan Penyerapan Gabah Terus Dilakukan Meski Libur Lebaran
Emas Antam-Galeri24 Naik hingga Rp17.000, UBS turun Tipis pada Jumat
Pertamina Sebut Ribuan Peserta Naik Kelas Lewat Program UMK Academy
Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 07:00

Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan

Rabu, 9 April 2025 - 10:39

Imbas Layanan Bermasalah, Pramono Minta Direktur IT Bank DKI dicopot

Selasa, 8 April 2025 - 10:18

Ekonom Bahana Nilai Ekonomi RI tidak Rentan Guncangan Sentimen Global

Minggu, 6 April 2025 - 21:13

RI tempuh Negosiasi Guna Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Sabtu, 5 April 2025 - 14:34

Bulog Pastikan Penyerapan Gabah Terus Dilakukan Meski Libur Lebaran

Berita Terbaru

REGIONAL

FKGOL Kritik Keras Pembelian Mobdin 4 Pimpinan Dewan

Jumat, 11 Apr 2025 - 20:39