Studi yang pertama menghubungkan kelelahan fisik yang lebih parah dengan kematian dini. Sebaliknya, skor yang lebih rendah menunjukkan energi yang lebih besar dan umur yang lebih panjang, mengutip dari laman Sputnik News, Sabtu 29 Januari 2022.
Tindak lanjut penelitian ini sengaja dilakukan pada akhir tahun 2019 untuk menghindari peningkatan dampak kematian akibat pandemi COVID-19. Glynn menambahkan bahwa salah satu cara terbaik untuk meningkatkan aktivitas fisik adalah dengan menetapkan tujuan yang dapat diatur dan menjadi rutinitas, seperti berjalan kaki secara teratur atau olahraga terjadwal.
Skala Kelelahan Pittsburgh telah dibuat oleh Glynn dan rekan-rekannya pada tahun 2014 dan sejak itu telah diterjemahkan ke dalam 11 bahasa. Ahli epidemiologi menggarisbawahi bahwa dengan mengurangi kelelahan, seseorang dapat mengubah perasaan mereka, berpotensi memotivasi untuk berbuat banyak hal.