Kediaman Calon Kuwu Setu Wetan Digeruduk Ibu-ibu Jam’iyyah, Ada Apa ?

- Pewarta

Minggu, 24 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Puluhan Ibu-ibu aktivis Jam’iyyah Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon datangi kediaman Yogi Syahrial pada Sabtu, (23/09/2023), diketahui, Yogi adalah salah satu Calon Kuwu Setu Wetan yang akan berjibaku pada gelaran Pilwu Serentak bulan Oktober mendatang.

Kedatangan Ibu-ibu Jam’iyyah Desa Setu Wetan ke kediaman Yogi Syahrial ini tak lain adalah untuk memberikan Do’a serta Dukungan kepada Yogi sebagai salah satu kandidat atau Calon Kuwu Setu Wetan.

Yogi merupakan sosok yang fenomenal, ia dikenal Vocal dalam Mengkritisi Kebijakan Pemerintahan Desa Setu Wetan sebelum-sebelumnya, tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kepedulian sosial tinggi, banyak masyarakat yang merasa terbantu olehnya.

Ditemui di kediamannya, Yogi menyampaikan rasa terimakasih kepada para Ibu-ibu Jam’iyyah yang telah berkenan berkunjung ke kediamannya.

“Ucapan terima kasih atas kunjungan, dukungan dan do’a dari ibu-ibu aktivis Jami’iyah Desa Setu Wetan yang di pimpin oleh Ibu Hj. Kapsah dan Ibu Fitri” ungkap Yogi. (23/09).

Dengan kedatangan para ibu-ibu hari ini, Calon Kuwu Nomor 3 itu merasa semakin termotivasi dalam menghadapi perhelatan Pilwu mendatang, Yogi juga menambahkan, apabila ia terpilih nanti, dirinya akan sepenuh hati dalam mengabdi kepada masyarakat Desa Setu Wetan.

“Kedatangan Ibu-ibu Jam’iyyah hari ini membuat saya jadi lebih bersemangat dan termotivasi dalam menghadapi Pilwu nanti” katanya.

“Insya Allah, kalau saya terpilih, sepenuh hati saya mengabdi untuk masyarakat Setu Wetan, memberikan kenyamanan, pengayoman, pelayanan dan perbaikan yang maksimal di segala bidang untuk kemajuan Desa serta kesejahteraan seluruh masyarakatnya” pungkasnya.

(Arsy Al Banzary)

 

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru