Media Australia Sorot Kebijakan Ridwan Kamil Atasi Covid-19

- Pewarta

Kamis, 22 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ridwan Kamil saat bagikan sembako pada warga.

Ridwan Kamil saat bagikan sembako pada warga.

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Dua media asal Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age, Minggu (19/7/2021), menerbitkan artikel yang menyorot kinerja Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Pemimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak tersebut masuk dalam artikel berjudul “In charge of 50 million people, this leader charts own course beyond Covid-19”.

Dalam artikel tersebut, disebutkan secara jelas mengenai kinerja Ridwan Kamil menangani Covid-19, mempersiapkan pembangunan infrastruktur kesehatan tanpa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jabar.

Saat diwawancara, Kang Emil itu mengupas upayanya mengikis tingkat kematian dan krisis oksigen di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19.

Diketahui bahwa sebelumnya Jabar sempat mengalami defisit oksigen hingga mencapai 200 ton per hari. Kami menggunakan jaringan pribadi untuk menambah suplai oksigen. Memang ada jaringan antar kepala daerah, tapi saya tidak bisa menunggu,” katanya dikutip dari wawancara yang tertulis dalam keterangan pers resmi, Kamis (22/7/2021).

Jabar berada dalam kondisi darurat, mengingat angka kasus positif Covid-19 mengekor kenaikan kasus di Ibu Kota. Guna mengatasi hal ini, Kang Emil mengaktifkan jaringan yang dinilai efektif oleh media Australia. Hasilnya, bantuan pun berdatangan dari Cina, Singapura, dan beberapa pengusaha swasta Australia yang berhasil datang berkat dukungan Dino Patti Djalal.

Tak hanya menyoroti kebijakan krisis oksigen, media Australia juga menggambarkan langkah Kang Emil dalam menghadapi lonjakan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian RS. Menurut tulisan di media itu, otoritas di Jabar meluncurkan layanan telemedicine dan pengiriman pasien dengan gejala yang sudah membaik ke berbagai apartemen dan hotel untuk isolasi mandiri (isoman). (Sumber:Kompas.com) ***AS

Berita Terkait

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah
Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”
Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”
Warga Dusun Seklok dan Dusun Cisalak “Berbahagia” Jembatan Akan Segera Dibangun
Etika Moral , Reputasi Eksekutif dan Legislatif Kuningan Jadi Sorotan Masyarakat
*Koperasi Merah Putih Siap Dukung Kemandirian Ekonomi Desa di Kabupaten Bandung*

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:39

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah

Minggu, 20 April 2025 - 05:14

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:42

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

Sabtu, 19 April 2025 - 09:35

“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”

Jumat, 18 April 2025 - 16:38

Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”

Berita Terbaru