Antisipasi Kemunculan Pemudik Sebelum Tanggal 6-17 Mei 2021

- Pewarta

Sabtu, 17 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan. (foto/tribunjabar)

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan. (foto/tribunjabar)

BANDUNG (Kontroversinews.com)Polresta Bandung tetap mengantisipasi kemunculan pemudik yang mudik lebih awal yakni sebelum larangan diberlakukan tanggal 6-17 Mei 2021. Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan menilai sebelum periode tersebut kemungkinan terjadi peningkatan arus mudik.

“Untuk yang mudik lebih awal, sebagaimana kita ketahui bersama itu belum ada larangan. Mungkin akan kita imbau untuk kembali atau memastikan mereka sehat, terutama kesehatan itu yang paling penting,” kata Hendra di Cileunyi, seperti dikutip Antara, Kamis (15/4).

Menurutnya di Kabupaten Bandung sendiri ada delapan titik pos polisi untuk memberlakukan penyekatan arus mudik. Selain titik tersebut, menurutnya personel polisi pun bakal bersiaga di jalur alternatif yang kemungkinan dilewati pemudik.

“Titik-titik tersebut akan dijaga juga oleh anggota kita, disini pun nanti akan ada tiga shift dari lalu lintas, satu shift-nya kurang lebih 33 orang, cukup banyak,” kata dia.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan pihaknya pun bakal mengawasi pergerakan para pemudik yang diprediksi akan muncul pada malam hari.

Karenanya, para personel polisi menurutnya akan melakukan penjagaan selama 24 jam dalam sehari. Khususnya mengantisipasi pemudik ke arah jalur selatan yang diprediksi bakal melonjak.

“Ini penting jalur selatan kita cek karena salah satu jalur utama, karena tujuan yang paling banyak untuk orang mudik ini ke daerah Banyumas, jalur selatan jadi kunci untuk orang kalau mudik,” kata Istiono yang dilansir dari merdeka.com. ***AS

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru