BANDUNG (Kontroversinews).– Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, harapan hidup masyarakat dimulai dari olahraga dengan cara riang gembira. Dengan riang gembira akan meningkatkan imunitas. Bila imunitas meningkat, faktor kegembiraan dan kebahagiaan meningkat. Ini berpengaruh terhadap indeks kesehatan masyarakat.
“Indeks kesehatan masyarakat bukan hanya karena ketersediaan pelayanan rumah sakit yang memadai, tetapi juga dimulai daripada jiwa raga sehat, dan itu kita dapatkan dari olahraga,” ujar Bupati Bandung saat membuka Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten Bandung (Forkab) II Tahun 2025 di Gedung Gymnasium Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung itu merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384, serta diikuti 4.263 pegiat dari 22 jenis Inorga dengan 64 nomor perlombaan.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, jajaran Pengurus KORMI Jawa Barat, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, perwakilan Kapolresta Bandung, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi.
Juga hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana bersama perangkat daerah lainnya, para camat, Koordinator KORMI Kecamatan se-Kabupaten Bandung, dan para ketua Inorga.
“Melalui KORMI, salah satu subsistem dari indikator kesehatan, maka saya fokus bagaimana untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui Forkab ini. Karena KORMI adalah salah satu wadah masyarakat untuk berolahraga,” kata Kang DS, saap akrab Dadang Supriatna.
Kang DS berharap kegiatan Forkab II ini lebih semarak dilaksanakan di masing-masing desa. Setiap desa bisa berkolaborasi dengan jajaran Babinsa, termasuk Bhabinkamtibmas, sehingga bisa kompak dalam melaksanakan olahraga kemasyarakatan.
“Mudah-mudahan Forkab II ini bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk mempertahankan nama baik Kabupaten Bandung,” harap Kang DS seraya menyebutkan, pihaknya akan memberikan door prize satu paket umrah bagi peserta, dan satu paket umrah untuk Koordinator KORMI Kecamatan.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Permanawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan Forkab II ini.
“Forkab bukan sekedar ajang kompetisi, tetapi merupakan wahana strategis dalam mendorong budaya hidup sehat dan bugar di tengah masyarakat,” ujarnya.
Melalui olahraga masyarakat, Emma Dety ingin menghadirkan ruang-ruang interaksi sosial yang positif, mempererat persaudaraan lintas usia, profesi, dan komunitas, serta membangkitkan semangat gotong royong dan sportivitas.
Emma Dety juga menyampaikan, tahun ini KORMI Kabupaten Bandung persembahkan nomor lomba khusus disabilitas pada jenis olahraga tradisional.
“Dengan adanya nomor lomba khusus ini kami ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa olahraga masyarakat dapat dinikmati oleh seluruh elemen tanpa batasan apapun,” katanya. ***
