Kapolres Samosir: Tidak Benar Polisi Tangkap Lepas Pelaku Illegal Loging Hutan Tele.

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.- Terkait kejadian Illegal Loging di Area Penggunaan Lain Pemerintah Kabupaten Samosir (Pemkab), Kapolres Samosir AKBP. Agus Darojat, Sik, membantah polisi telah melakukan tangkap lepas para pelaku Illegal Loging itu.

Hal itu dikatakannya ketika ditemui di ruang kerjanya Mapolres Samosir, pada Jumat 11/01/19.

“Terkait ilegal loging di APL Hutan Tele itu, kami akan berantas dan tindak jika ini benar terjadi disana. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan. Informasi dan kronologis yang saya terima dari anggota, bahwa pekerja ilegal loging yang kabur tersebut melarikan diri sebelum ditangkap ketika melihat kehadiran pihak Polisi di lokasi. Jadi nggak benar itu jika polisi lakukan tangkap lepas dilokasi,” tegas Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat.

Masih menurut Kapolres Samosir, alat berat exapakator masih dilokasi dan masalah truk kita juga belum diketahui apakah truk tersebut digunakan untuk mengankut kayu atau tidak.

“Karena keberadaan dua unit mobil tersebut posisinya berada dipinggir jalan raya bukan dilokasi hutan dan itu tidak ada hubungannya dengan pengerjaan ilegal loging Masak kita harus tindak mobil orang yang bukan pada kelakuannya dalam pengerjaan tersebut” tambah Kapolres Samosir ini.

Saat ini, pihak Polres Samosir sudah dikerahkan dilokasi dan segera memberikan laporan kepada masyarakat tentang kejadian sebenarnya.

Agus Darojat minta kepada wartawan untuk bersabar dan menunda dulu bila media ingin melakukan liputan visual rekaman langsung

“Nanti saja dulu bang menunggu klop semua laporan dari anggota dari lapangan biar enak nanti semua laporannya,” pungkas Kapolres Samosir Agus Darojat.

Sebelumnya diberitakan, pasca lepasnya sejumlah pelaku pembabat hutan illegal (Illegal Loging) di Hutan Tele, Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian pada Kamis, 10/01/19, para aktivis lingkungan dan warga Kaawasan Danau Toba sangat menyesalkannya dan meminta aparat segera merangkap para pelaku illegal loging ini.

Salah satunya disampaikan aktivis lingkungan Jendela Toba, Mangaliat Simarmata ketika dikonfirmasi media ini pada Kamis, 10/01/19 melalui selulernya.

“Saya sangat menyesalkan lepasnya sejumlah pelaku Illegal loging di Hutan Tele, Harian itu. Kami berharap Bapak Kapolres Samosir agar segera menindak secara hukum para pelaku perambah hutan illegal loging di Hutan Tele, Samosir,” ujar Mangaliat Simarmata penuh kesal.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *