JAKARTA (Kontroversinews.com) – PT KAI (Persero) bersama KAI Commuter akan menggelar tes acak Covid-19 selama satu pekan mulai Senin 21 Juni 2021. Tes acak Covid-19 ini menindaklanjuti permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi imbas lonjakan kasus Covid-19.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, mengatakan, pelaksanaan tes acak Covid-19 dengan rapid tes antigen digelar di enam stasiun dengan volume pengguna KRL yang tinggi yaitu Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, dan Tanah Abang.
Tes antigen acak ini dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun. Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL.
Sementara bagi para pengguna yang hasilnya positif tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat.
Sebagai informasi, layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
Diharapkan pengguna KRL merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun didalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.
Anne memaparkan, memasuki pekan ketiga Juni, hingga 18 Juni 2021 KAI Commuter mencatat ada 7.943.859 orang atau 441.326 orang per hari yang memanfaatkan layanan KRL.
“Angka ini bertambah 18,5% dibanding jumlah pengguna hingga minggu ketiga Mei lalu yang mencapai 6.467.395 orang atau 359.300 orang per hari,”katanya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (20/6/2021).
Anne menjelaskan, pada Kamis dan Jumat (17-18/6) lalu, pemerintah telah mengadakan vaksinasi di Stasiun Bogor dengan sasaran utama para pengguna aktif KRL.