Majalengka | Kontroversinews.- Besarnya anggaran yang dikelola oleh Kadinkes Kab Majalengka dengan jumlah anggaran Rp.13. 790.000.000 tahun 2017 untuk bantuan DAK Non pisik, sewaktu ditanya oleh beberapa awak media tentang alokasi, manfaat dan keberhasilan kegiatan tersebut dirinya enggan bicara apalagi tentang alokasi anggaran DAK tahun 2017 dengan alasan takut salah bicara karena kalaupun saya berbicara itu harus dibarengi data yang jelas dan akurat.
Namun perkataan Kadinkes Dr.H.Alimudin membuat tanda tanya besar ada apa dibalik ketertutupan program tersebut padahal menurut pengakuan dia bahwa pengalokasiannya DAK Non fisik dirinya mengakui tidak ada masalah sudah beres bahkan sudah di laporkan ke LAKIP dan semua nya sudah sesuai dgn juklak dan juknis ungkapan dengan nadanya sok bersih.
namun aneh nya sikap terbuka dan transparan sebagai penyelenggara negara yang bersih dan berwibawa hanya kamuflase belaka. Faktanya bicara bersih tidak ada masalah tetapi enggan untuk transparan yang ada malah langsung meninggalkan awal media dengan alasan akan pergi ke bandung, sementara informasi di lapangan terkait ada nya alokasi DAK tersebut di duga banyak masalah yang sangat krusial dan pelik untuk di sikapi terutama adanya dana Biaya Operasional Kesehatan atau BOK yang kabarnya perlu disorot.
Dengan ada nya informasi tersebut di harap pihak Aparat Penegak Hukum bisa menyikapinya dan turun tangan dalam masalah ini, hal itu supaya terjawab sudah benar dan tidak nya dana DAK non fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka tidak ada masalah.dan kalaupun pada ahir nya di temukan ada masalah yang mengarah pada KKN hendak nya di usut tuntas hingga ke akar nya, hal itu supaya pelaku korupsi ada efek jera dan jika perlu di miskinkan karena sudah saatnya Indonesia maju dan sejahtera dan bebas dari KKN.ungkap berbagai sumber dilapangan yang minta namanya tidak dipublikasikan. (Tim)