CIWIDEY | Kontroversinews – Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciwidey, Irwan Darmawan resmi diangkat menjadi Pj Kepala Desa Panundaan, Jumat 24 Januari 2020. Pengangkatan Irwan sebagai penjabat tersebut karena Kepala Desa Panundaan Asep Makmun diberhentikan oleh Bupati Bandung akibat tersandung kasus.
Camat Ciwidey H . Karyadi Raharjo melalui Sekcam Ciwidey, H.AA Ernawan menuturkan, pengangkatan Irwan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi dari Bupati Bandung untuk segera mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa Panundaan.
“Pengangkatan penjabat kepala desa ini merupakan tindak lanjut dari mosi tidak percaya masyarakat dan pemeriksaan inspektorat kepada kepala desa sebelumnya yang telah diberhentikan,” kata Ernawan kepada wartawan seusai menghadiri pengangkatan Penjabat Kades Panundaan di Balai Desa Panundaan.
Menurut Ernawan, pengangkatan penjabat kades dikarenakan masa jabatan kades sebelumnya masih lama. Yaitu hingga tahun 2023. Kendati demikian, sebagai penjabat kades, Irwan harus segera meyiapkan Pilkades PAW.
“Tuga penjabat memang berat. Apalagi ini masa transisi. Banyak PR yang harus dibenahi oleh Pak Irwan sebagai penjabat. Mulai mebertibkan administrasi, perangkat desa, hingga pemberdayaan masyarakat berserta program-program prioritasnya,” kata dia.
Sementara itu Pj Kades Panundaan Irwan Darmawan mengaku akan mengevalusi sejumlah program yang telah dijalankan kepala desa sebelumnya. Mulai dari pertanggung jawaban pembangunna infrastruktur hingga yang lainnya.
“Saya akan evaluasi semuanya. Mulai dari pertanggung jawaban pembangunan hingga APBDes di tahun 2019,” kata dia.
Irwan juga akan segera mempersiapkan Pilkades PAW untuk mendapatkan kepala desa pengganti. Pasalnya, masa jabatan kades masih oanjang, yakni hingga tahun 2023.
“Sementara waktu sambil menyiapkan Pilkades PAW, saya akan fokus mempercepat pembangunan dan program-program prioritas desa. Harapan saya, Desa Panundaan bisa menjadi desa yang mandiri,” kata Irwan.
Tokoh Masyarakat Desa Panundaan, Kang Demang menuturkan, diangkatnya penjabat kepala desa tersebut merupakan jawaban dari keinginan warga yang menginginkan pemimpin yang amanah dan bisa mengayomi masyrakat. Kendati demikian, kata Demang, masyarakat Desa Panundaan ingin segera memiliki kepala desa yang baru sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Jadi saya harap, penjabat segera menyiapkan Pilkades PAW. Penjabat juga harus gerak cepat dengan waktu yang relatif singkat,” kata dia.
Kapolsek Ciwidey, AKP Irvan Taofiq menuturkan, pengangkatan penjabat kepala desa tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. Warga, kata dia, cukup antusias dalam menjaga kondusifitas.
“Dari awal, kami sudah imbau masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para RW untuk menjaga kondusifitas. Alhamdulillah sampai pelantikan berjalan lancar,” kata dia.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat Desa Panundaan untuk bersama-sama membantu tugas penjabat kades yang baru dilantik. Sehingga, percepatan pembangunan dan program prioritas Desa Panundaan bisa terealisasi dan menjadi desa yang mandiri.
Baik sekcam, tokoh masyarakat dan pihak kepolisan berharap, dengan pelantikan penjabat kades tersebut diharapkan pelayanan publik Desa Panundaan bisa kembali berjalan lancar. Selain itu, Desa Panundaan bisa menjadi desa yang mampu bersaing dengan desa yang lainnya melalui program-program nyata dan pemberdayaan masyarakatnya.(Lili Setiadarma)