Kab Bandung Dipastikan Jadi Tuan Rumah HPS Tingkat Jabar Ke-38

oleh
oleh

Kab Bandung | Kontroversinews.-Rapat pembahasan jelang Hari Pangan Se-dunia (HPS) di gedung Kandaga Komplek Pemkab Bandung (9/10/2018) dengan mengundang stakeholder yang terlibat didalam perayaan akbar HPS ,karena Kab Bandung dipercaya menjadi tuan rumah HPS ditingkat Jabar yang akan berlangsung pada tanggal 7-9 Nopember 2018 di Dome Sabilulungan Soreang  .

Kabid Komsumsi Keamanan Pangan  Dinas Pangan dan Perikanan Kab Bandung , A.Yeni Noberty , usai rapat Pembahasan HPS mengatakan ,” Alhamdullilah ,kita dipercaya menjadi Tuan Rumah Hari Pangan (HPS) Se-dunia tingkat Provinsi Jabar yang Ke-38 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 -9 Nopember 2018 di Dome Balerame Sabilulungan Kab Bandung .

Kab Bandung yang akan menjadi tuan rumah merupakan sejarah Pangan Kab Bandung ,dan ini pula iven terbesar yang akan dihadiri Gubernur Jawa Barat dan tentunya bapak Bupati Bandung H. Dadang M Naser dalam hal ini sebagai yang luar biasa mendukung kegiatan kepada Ketahanan Pangan Kab Bandung.

Persiapan yang sudah kami lakukan sangat panjang ,walaupun ini terkesan sangat dadakan tapi kami harus siap ,karena kami teman terutama dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat yang sangat membantu kami , ibu Kabid Lilis bersama tim Provinsi Jabar .

Sehingga kami bersama tim regreg ,kenapa Kab Bandung menjadi tuan rumah karena salah satu indikatornya sudah punya jalan tol , Hari Pangan Se-dunia selain menggali potensi pangan yang ada di Kab Bandung , juga harus menjadi destinasi wisata .

Tamu kehormatan yang nantinya akan berbondong bondong 27 Kab /Kota yang ada di Jabar akan hadir di Soreang , persiapan kita sudah rapat -rapat koordinasi dengan stakeholder internal dan ekternal dan sudah membuat tim kecil dan tim besar di tingkat dinas ,tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi .

Dalam iven besar nanti akan mengangkat dengan mengkomsumsi olahan bahan lokal non beras ,non terigu yaitu ganyong sedangkan yang akan membuat Ganyong adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan mengangkat Ganyong menjadi solusi bagi warga Jabar atas ketergantungan terhadap beras ,”Pungkasnya (Mindra ) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *