Jenderal Andika Izinkan Keturunan PKI Jadi Prajurit TNI

- Pewarta

Kamis, 31 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa

 Kontroversinew.com Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengizinkan keturunan Partai Komunis Indonesia atau PKI untuk menjadi prajurit TNI mendapat apresiasi.

Kebijakan itu dinilai sebagai terobosan dalam proses rekrutmen prajurit TNI.

Pengamat dan intelijen militer, Ridlwan Habib, mengatakan Jenderal Andika memberi harapan kepada putra dan putri bangsa, yang ingin melayani sebagai anggota TNI, terlepas dari warisan.

“Kebijakan ini sebuah terobosan yang cerdas,” kata Ridlwan Habib, Kamis (32/3/2022) dikutip dari Antara.

Andika Perkasa membuat tiga uang muka pada pertemuan koordinasi tentara TNI pada tahun 2022, yaitu penghapusan tes renang, penghapusan tes akademik dan penghapusan larangan keturunan PKI sebagai kandidat untuk tentara TNI

Dengan kebijakan ini, Ridlwan mengatakan bahwa semua anak muda Indonesia memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pemilihan penerimaan tentara TNI, terlepas dari suku, agama dan asal usul orang tua.

“Dari sisi perhitungan teknis, kalau calon prajurit usia 17 tahun, maka ayah ibunya diperkirakan paling muda usia 40 tahun, artinya lahir di tahun 1981. Sudah tidak ada lagi PKI di tahun itu,” kata Direktur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia tersebut.

Kemudian, menurutnya, kebijakan Andika persis dalam hal hukum dan perhitungan teknis.

Di usia dunia yang semakin maju, lanjutnya, pemahaman tentang komunisme, Marxisme dan Leninisme dapat memburuk oleh wawancara mendalam dengan kemungkinan tentara yang mendaftar.

“Ada teknik khusus psikologi militer yang dapat menyaringnya,” tambahnya.

Dia juga menghargai kebijakan eliminasi tes renang sebagai persyaratan untuk pemilihan tentara TNI. Menurutnya, ada orang-orang muda yang secara geografis, tidak memungkinkan kita untuk belajar berenang.

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru