Jelang Pilkada Masyarakat Harus Mampu Memilih Dan Memilah Informasi

- Pewarta

Kamis, 22 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan | Kontroversinews.-MENJELANG pemilihan kepala aerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 Juni mendatang, Plt. Bupati Kuningan Dede Sembada mengimbau Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan bersama tim kampanye agar menjaga integritas, bersikap elegan serta dewasa.

“Saya mengharapkan dalam Pilkada 2018 ini untuk menghindari isu-isu negatif dalam memenangkan kontestasi, sehingga penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Kuningan berkualitas serta berlangsung damai,” kata Plt. Bupati Kuningan, Dede Sembada, pada acara Deklarasi Pilkada Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, di depan Pendopo Kabupaten Kuningan, Minggu (18/2/2018).

Terkait hal itu Plt Bupati Dede Sembada menyampaikan beberapa pesan diantaranya agar kampanye dilaksanakan dengan cara damai, anti hoax, anti sara dan anti politik uang. Selain itu Pilkada 2018 sebagai wahana edukasi demokrasi dan wisata politik bisa terwujud.

“Soal perbedaan dalam demokrasi itu meupakan suata yang khas, jadikan perbedaan itu sesuatu yang indah demi tujuan mulia yang sama, terapkan prinsip Bhineka Tungga Ika,” imbuhnya.

Menurutnya, Pilkada 2018 menhadapi tantangan yang berat, karena dinamika serta tingginya daya kritis masyarakat seiring perkembangan informasi. Hal ini masyrakat harus bijak untuk memilih dan memilah.informasi.

Ia menambahkan, pada tahun politik biasanya rawan hoax dan isu-isu sara yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga bisa memecah belah dan mengganggu kondusifitas masyarakat.

Untuk itu harus meningkatkan responsipitas, meningkatkan menyukseskan Pilkada serentak yang berkualitas, sejuk dan damai. Pilkada 2018 menjadi penentu nasib perjalanan pembangunan Kabupaten Kuningan lima tahun ke depan.

“Deklarasi Pilkada Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan merupakan salah satu sarana sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih diharapkan mencapai 77,5 persen hak pilih,” paparnya. (d.setiawan/ija)

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru