Jelang Lebaran, Satgas COVID-19 Cianjur Putar Balikkan 2.400 Kendaraan

- Pewarta

Senin, 10 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi. (Foto:Tribunnews)

ilustrasi. (Foto:Tribunnews)

CIANJUR (Kontroversinews.com) – Satgas COVID-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat hingga H-3 Lebaran sebanyak 2.400 kendaraan pemudik yang memaksakan diri melintas di wilayah hukum Cianjur, dikembalikan ke daerah asalnya karena tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, di Cianjur Minggu, mengatakan setiap harinya 1.500 kendaraan melintas di perbatasan Bogor-Cianjur, tepatnya di kawasan Puncak Pass, sehingga pengetatan pemeriksaan dilakukan petugas gabungan sesuai dengan larangan mudik dari pemerintah.

“Selama tiga hari terakhir, sekitar 6.000 kendaraan menjalani pemeriksaan di kawasan Puncak, 2.400 kendaraan dengan tujuan mudik kami kembalikan ke daerah asalnya karena tidak mengantongi surat keterangan bebas COVID-19 atau tidak dibekali SIKM,” katanya pula.

Penyekatan di perbatasan Cianjur dengan kabupaten lain, ujar dia, terus diperketat seiring tingginya volume kendaraan memasuki H-2 Lebaran terutama malam dan dini hari, dengan penyekatan dilakukan 24 jam dalam tiga kali penggantian petugas, sehingga tidak ada celah bagi pemudik untuk lolos.

“Larangan mudik bukan menghalangi warga untuk bersilaturahmi, namun ini kepedulian pemerintah pada warganya karena pandemi masih berlangsung, lebih baik tunda mudik kalau kita sayang keluarga,” katanya lagi.

Berita Terkait

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana
Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian
Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 16:51

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50

Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:43

Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08