JAKARTA (Kontroversinews.com) – BPJS Kesehatan melakukan pengetatan keamanan jaringan keamanan sistem teknologi informasi jelang hari raya Idul Fitri guna memastikan stakeholders Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap lancar saat mengakses layanan digital yang menggunakan sistem teknologi informasi.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengatakan, digitalisasi layanan harus diiringi dengan penguatan keamanan sistem teknologi infomasi.
Apalagi saat ini banyak sekali layanan BPJS Kesehatan yang dioperasikan berbasis teknologi informasi dan berkaitan dengan pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS.
Diantaranya adalah aplikasi Mobile JKN, P-Care, jaringan database, Surat Eligibilitas Peserta (SEP) di rumah sakit, hingga P-Care Vaksinasi Covid-19.