Kota Cirebon Kontroversinews.com – Semakin menguatnya jumlah angka pengangguran yang belum bisa tertangani secara khusus oleh negara dan daerah dalam kurun waktu 3 tahun belakangan dimasa pandemi covid-19 ini membuat beberapa oknum perekrut tenaga kerja berbuat ulah.
Beberapa diantaranya berani menjual nama seorang kepala dinas (Kadis) dengan alasan mendapatkan perintah dari Kepala Dinas di Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon untuk mencarikan beberapa pekerja yang akan ditempatkan dilingkungan kantor dinasnya.
Hal tersebut diutarakan Kadis DLH saat wartawan media ini mendatangi dirinya untuk mengkonfirmasi tentang benar tidaknya isu-isu diluaran terkait perekrutan tenaga kerja yang melibatkan nama dirinya pada rabu 9 Maret 2022, diruang kerjanya. Dia tidak pernah merasa memberi perintah untuk mencarikan tenaga kerja kepada siapapun, apalagi dengan adanya bahasa pakai uang pelicin segala.
“Saya pernah mendengar memang, ada isu yang berkembang dilapangan terkait adanya oknum perekrut tenaga kerja yang akan dipekerjakan dikantor saya ini. bahkan jumlah pekerjanya ada 10 orang, katanya masuk melamar kerjanya lewat mediator yang mengaku kenal saya bahkan untuk melancarkan aksinya tersebut dia menggandeng temannya yang seorang pensiunan puskesmas yang saya sendiri saat ini sedang mencari siapa-siapa namanya. saya belum tahu juga nama-nama 10 pekerja yang dijanjikan bekerja tersebut, dan lagi untuk saat sekarang didinas yang saya pimpin ini belum punya formasi bagian-bagian apa yang kosong dan perlu di isinya,” ujar Kadis LH, Kadini atau dipanggil Dini.