Bandung Barat (Kontroversinews.com)– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat sejak pandemi COVID-19, Nilai investasi mengalami penurunan yang signifikan.
“Selama tahun 2020 dimana kelesuan ekonomi terjadi akibat pandemi COVID-19, investasi di Kabupaten Bandung Barat turun hingga mencapai 29,57%,” kata Kepala DPMPTSP, KBB, Ade Zakir, Sabtu (6/3/2021).
Ade menjelaskan, pada tahun 2020, realisasi ivestasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan non LPKM di KBB, sebesar Rp3.117.524.736.773. Sebelumnya di tahun 2019, realisasi investasi PMDN mencapai Rp4.124.276.389.299.
Penurunan investasi itu paling kentara di bidang manufactur dan pariwisata. Meskipun secara keseluruhan semua sektor juga ikut terdampak, namum dua sektor itu yang imbasnya sangat terlihat. Sejumlah investor memilih menunggu sampai kondisi kembali normal.
“Kondisi itu bukan hanya terjadi di KBB tapi secara nasional bahkan internasional juga mengalami hal serupa. Mengingat pandemi COVID-19 terjadi secara global dimana semua fokus kepada penanganan kesehatan,” tuturnya dilansir dari Sindonews.
Untuk meningkatkan kembali nilai investasi, lanjut dia, pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian secara menyeluruh. Salah satunya, di masa pandemi COVID-19 pemerintah melakukan program vaksinasi untuk menambah imunitas dan menciptakan kekebalan komunitas di masyarakat. ***AS