Ini Tips Agar Siswa Terhindar dari COVID-1 di Toilet Sekolah

- Pewarta

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toilet Sekolah ilustrasi. (Foto: Stevenswashrooms)

Toilet Sekolah ilustrasi. (Foto: Stevenswashrooms)

JAKARTA (Kontroversinews.com) –  Di sekolah anak bisa bertemu dengan teman-teman dan melakukan aktivitas bersama. Siwa juga harus memperhatikan  menggunakan toilet di sekolah agar tehindar dari virus atau Covid-19.

dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) menyebut jika memang pernah ada penularan COVID-19 saat menggunakan toilet secara bersama.

“Kalau kita ingat ada suatu video di Tiongkok bahwa penularan terjadi melalui toilet yang pertama digunakan oleh seseorang yang terinfeksi, kemudian berganti digunakan oleh orang lain yang tadinya tidak terinfeksi jadi terinfeksi,” ujar dr Ariani dilansir dari detikcom, Selasa (6/9/2021).

Ia mewanti-wanti para orang tua untuk memberikan pemahaman pada anak jika mereka tidak boleh melepas masker saat sedang ke toilet.

“Ketika anak menggunakan toilet mereka tetap harus mengenakan masker supaya tidak terjadi penularan di ruangan yang ditinggalkan oleh seseorang yang diduga terinfeksi,” lanjutnya.

Selain orang tua, penggunaan toilet juga harus menjadi perhatian pihak sekolah. Pihak sekolah dapat membantu untuk memastikan tidak ada antrean atau kerumunan anak saat sedang menggunakan toilet.

“Sekolah juga perlu mengatur supaya tidak ada antrean saat menggunakan toilet. Mungkin bergiliran, sebagian ke toilet sebagian lainnya menunggu di kelas,” papar dr Ariani.

Tetap menggunakan masker saat di toilet umum bukan hanya dilakukan di sekolah. Di tempat umum lain pun hal ini harus menjadi perhatian bersama.

“Penggunaan toilet secara bersama menjadi aspek penting yang tidak boleh luput dari perhatian. Tetap harus mengenakan masker supaya tidak terjadi penularan,” pungkasnya.***AS

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru