BANDUNG BARAT, Kontroversinews.com – Ingin terus mengabdikan diri kepada masyarakat mendorong salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Barat untuk mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setelah memasuki masa pensiun. Sosok itu adalah H. Jalaludin, M.Si yang mengaku mendapatkan dukungan dari keluarga, kerabat dan rekan untuk mewakafkan diri kepada masyarakat dengan menjadi anggota legislatif.
Pria yang meniti karir dengan menjadi Ketua RT selama 15 tahun itu mengaku mendapatkan getaran hati untuk terus berkiprah dalam kemasyarakatan. Jalaludin tak menampik memang lebih enak menikmati masa pensiun saja, tapi sekali lagi karena dukungan teman-teman sehingga dirinya semakin memiliki keinginan kuat untuk duduk di kursi legislatif.

“Karena rekan dan teman mengharapkan ada perwakilan yang duduk di DPRD, dengan dorongan itu ya, dan keluarga alhamdulillah mendukung,” ujar Jalaludin saat ditemui di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/5).
Jalaludin cukup lama bergelut dalam dunia pendidikan. Diawali dengan menjadi guru SD, kepala sekolah lalu kepala cabang dinas hingga menjadi sekretaris dinas DPMD Kabupaten Bandung Barat. Untuk pengalaman organisasi, catatan milik Jalaludin juga tak kalah mentereng dari mulai ketua RT hingga BPD. Selain itu juga pernah menjabat sebagai Ketua PGRI Kecamatan Lembang selama dua periode
“Karena memang saya hidup dalam masyarakat walaupun pernah jadi pejabat. Kita kan banyak sahabat, saudara, yang pernah bareng-bareng berkiprah dalam kemasyarakatan, contoh saya dari muda jadi jadi ketua RT sampai 15 tahun, dan sampai sekarang saya turut berkiprah dalam kemasyarakatan, dan di BPD sebagai ketua asosiasi,” tutur Jalaludin.
Ayah dari dua orang anak itu mengaku akan mencalonkan menjadi anggota legislatif di Dapil 3 Kabupaten Bandung Barat yaitu wilayah Parongpong, Cisarua dan Lembang. Persiapan awal yang dilakukan dalam rangka mencalonkan diri menjadi anggota legislatif adalah mempersiapkan mental.
“Saya pertama mempersiapkan mental saja dulu, kan kalau sudah bermain dengan politik ya setidaknya kita persiapkan cost politiknya juga, baik tenaga,nmateri harus dipersiapkan,” ungkapnya.
Jalaludin ingin masyarakat atau pemilih bisa memilih calon wakil daerahnya dengan ikhlas. Niat suami dari Hj. Uum Bariah adalah ingin berkiprah mewakafkan diri kepada masyarakat dan membangun pemerintahan yang betul-betul dikehendaki oleh masyarakat.
“Jadi tidak muluk-muluk, kita niatnya ibadah, berkiprah mewakafkan diri kepada masyarakat, sehingga kita akan mencoba membangun pemerintahan yang betul-betul dikehendaki oleh masyarakat,” katanya.
“Mudah-mudahan ini dapat dipercaya oleh masyarakat, nanti kita kembali ke masyarakat, kita coba untuk amanah, walaupun kalau menikmati pensiun lebih enak, tapi karena dukungan sahabat, saya coba untuk duduk di legislasi,” pungkas Jalaludin.