KLATEN (Kontroversinews.com) – Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Klaten tahun 2020 berhasil mencapai 96,17 %, melebihi IPG Provinsi Jawa Tengah yang baru mencapai 92,18% dan mengungguli IPG nasional yang masih berkisar diangka 91,06%.
IPG Kabupaten Klaten tahun 2020 sebesar 96,17 % ini juga naik bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya seperti tahun 2019 baru 96,04% dan tahun 2018 mencapai 96,00 %.
Demikian dikatakan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Kabupaten Klaten, Sunarno SH pada acara verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kabupaten Klaten tahun 2020 di Ruang B Lantai 3 Pemkab Klaten, Selasa, (23/03/2021).
Verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan Penghargaan APE Kabupaten Klaten tahun 2020 dilakukan secara daring oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang diwakili Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi, Eni Widiyanti dan Tim Verifikator Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dipimpin Yurni Satria yang juga hadir secara virtual.
Kegiatan verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan APE Kabupaten Klaten dibuka Bupati Klaten yang diwakili Wakil Bupati Klaten, H Yoga Hardaya, SH, MH. Kemudian dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten, Drs Muh Nasir MM dan Kepala OPD atau perwakilan OPD terkait lainnya seperti dari Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, Bagian Hukum, Bagian Humas dan instansi lainnya.
Lebih lanjut Sunarno SH yang juga menjabat Kepala Bappeda Klaten mengatakan, data pilah antara laki-laki dan perempuan untuk pengeluaran perkapita laki-laki Rp13.141 ribu dan pengeluaran perkapita perempuan Rp11.439 ribu, harapan lama sekolah laki-laki 13,09 tahun dan harapan lama sekolah perempuan 13,50 tahun. Kemudian rata-rata lama sekolah untuk laki-laki 9,17 tahun dan rata-rata lama sekolah untuk perempuan 8,07 tahun dan angka harapan hidup laki-laki 75,01 tahun dan angka harapan hidup perempuan 78,69 tahun.
Sunarno SH mengatakan, untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) tahun 2019 di Kabupaten Klaten sama dengan IDG Provinsi Jawa Tengah tahun yang sama mencapai 72,35 %, sedangkan IDG nasional tahun 2019 sudah mencapai 75,24%. Kemudian sumbangan perempuan dalam pendapatan kerja tahun 2019 mencapai 37,81%, perempuan sebagai tenaga manajer, profesional, administrasi dan teknis pada tahun 2019 mencapai 55,73% dan keterlibatan perempuan di parlemen pada Pemilu 2019 di Klaten mencapai 18%.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani yang diwakili Wakil Bupati Klaten, H Yoga Hardaya, SH, MH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang melakukan verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan penghargaan APE Kabupaten Klaten tahun 2020 yang diadakan pada tahun 2021 ini. Pemkab Klaten terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan yang selalu berorientasi pada pengarusutamaan gender.
Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Eni Widiyanti dalam sambutan secara virtual mengatakan, verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan Penghargaan APE Kabupaten Klaten tahun 2020 bertujuan untuk mencocokkan data tentang pembangunan pengarusutamaan gender di Kabupaten Klaten yang disampaikan Dinsos P3AKB Klaten dengan kondisi sebenarnya meskipun dilakukan secara daring.
Kemudian, kata Eni Widiyanti, untuk mendorong terciptanya pembangunan di daerah yang selalu perpihak kepada kaum perempuan sehingga terwujud pembangunan yang berkeadilan gender. Sehingga melalui kegiatan ini tujuan utamanya bukan untuk meraih penghargaan APE, tetapi lebih dari itu untuk mewujudkan pembangunan yang berorientasi pengarusutamaan gender demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan penghargaan APE Kabupaten Klaten yang digelar secara daring dimulai pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.20 WIB. (Maesuri/Hum Setda Klaten). ***AS