Hore..Hore! Guru Honorer Diberikan Insentif Sebesar Rp2,4 Juta Per Tahun

- Pewarta

Jumat, 30 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, saat memberikan  insentif secara simbolis kepada salah seorang  guru honorer di rumah dinas  ( rumdin) Bupati di Soreang, Jumat (30/7).

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, saat memberikan insentif secara simbolis kepada salah seorang guru honorer di rumah dinas ( rumdin) Bupati di Soreang, Jumat (30/7).

SOREANG (Kontroversinews.com) – Belasan ribu guru non ASN di Kabupaten Bandung akan diberikan insentif sebesar Rp2,4 juta per tahun.

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna mengatakan gaji guru non ASN itu masih tidak jelas. Katanya, ada yang masih dibayar secara sukarela setiap bulan atau yang lainnya. Dirinya mengapresiasi guru yang mendidik anak-anak sekolah tanpa melihat penghasilan.

Kata pria yang akrab disapa Kang DS, Pemerintah Kabupaten Bandung akan memberikan insentif kepada kurang lebih 14 ribu guru honorer.

“Tahap awal insentifnya Rp2,4 juta per tahun. Jadi setiap bulan diberikan ke rekening masing-masing, tidak berupa tunai,” ujar Kang DS saat wawancara di rumah jabatannya, Soreang, Jumat (30/7).

“Walaupun awal nilainya kecil, tapi kita dorong setiap tahun akan ada peningkatan,” katanya.

Selain insentif, para guru honorer tersebut juga akan diberikan fasilitas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Bagi guru honorer yang pengabdiannya sudah cukup lama, kata Kang DS, akan menjadi skala prioritas untuk masuk kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pemerintah Kabupaten Bandung juga akan berkolaborasi dengan perbankan untuk mengakomodir kegiatan guru honorer diluar kegiatan mengajar. Sehingga akan ada sumber penghasilan lainnya.

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41