JKAARTA (Kontroversinews.com) – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah digelar mulai bhari ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memantau para siswa hingga pulang ke rumah melalui grup WhatsApp orang tua.
“Kita tetap mantau, kita gandeng para wali kelas memantau lewat grup WhatsApp (WA). Jadi, kalau sudah sampai rumah, orang tua ‘update’ di ‘WA grup’ bersama wali kelas,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Abd Rachem saat ditemui di SMK N 32 Jakarta, Senin.
Ia mengatakan langkah ini juga dilakukan untuk mengecek perkembangan belajar siswa, terutama mereka yang belum bisa bergabung secara langsung di kelas.
Bila salah satu siswa di satu sekolah terindikasi COVID-19, maka pihaknya akan menghentikan sementara pembelajaran selama tiga hari.
Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya bersama pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai petunjuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.