SOREANG | Kontroversinews – Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung resmi menggelar Operasi Patuh Lodaya dari mulai 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020, mendatang. Berdasarkan pengalaman di tahun 2019, pelanggaran tidak menggunakan helm dan melawan arus banyak ditemukan oleh petugas.
Kanit Patwal Polresta Bandung AKP Tahir Muhiddin mengatakan, hari pertama kegiatan Operasi Patuh Lodaya diisi dengan pembagian masker kepada masyarakat, sehingga protokol kesehatan tetap bisa diterapkan meskipun berada di jalan raya.
“Ada 400 buah masker Kain yang dibagikan kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat,” ujar Tahir di sela-sela kegiatan Operasi Patuh Lodaya di Perempatan Al Fahu Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Kamis (23/7).

Kanit Patwal Polresta Bandung AKP Tahir Muhiddin
Karena di Perempatan Al Fahu Komplek Pemkab Bandung ini sudah dipasangi tempat pemberhentian sepeda motor, maka diharapkan para pengguna sepeda motor bisa menempatkan diri ditanda tersebut. Oleh karena, pihaknya akan secara intensif memberikan himbauan kepada masyarakat.
“Simulasi sudah kita lakukan dalam beberapa hari ini. Alhamdulillah sudah berjalan baik, tinggal diingatkan kembali pelaksanaannya,” sambung Tahir.
Di wilayah Soreang ini, kata Tahir, ada dua tematik jenis pelanggaran yang diangkat yaitu pelanggaran helm dan pelanggaran melawan arus. Apalagi, di tahun 2019, kedua jenis pelanggaran ini adalah pelanggaran tertinggi.
“Titik kegiatan Operasi Patuh Lodaya ini sementara di sekitar Al Fahu Komplek Pemkab Bandung,” pungkas Tahir. (Lily Setiadarma)








