Pemkab Bandung Komitmen Tangani Banjir di Margaasih, Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi dan Pastikan Pemulihan

- Pewarta

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG (Kontroversinews).- Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb kembali meninjau lokasi banjir dan menyapa warga terdampak, kali ini di Kampung Rancamalang Desa/Kecamatan Margaasih, Rabu Selasa (18/3/2025). Termasuk memonitor SDN Margaasih yang dinding dua ruang kelasnya jebol diterjang banjir.

Selain meninjau lokasi, Wakil Bupati juga menyapa para warga sambil memonitoring penanganan bencana dan memberikan santunan paket sembako kepada warga terdampak.

Wabup Ali Syakieb menyampaikan Pemkab Bandung terus berupaya menangani banjir melalui berbagai langkah, termasuk koordinasi dengan pemerintah pusat dan lembaga terkait.

“Monitoring ini diharapkan dapat membantu percepatan penanganan banjir serta meringankan beban warga terdampak. Semoga warga terdampak diberi ketabahan dan ketawakalan dalam menghadapi musibah banjir ini,” ucap Wabub Bandung.

Ali Syakieb menyatakan penanganan korban banjir ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga efeknya dapat dirasakan bagi seluruh warga terdampak.

“Pemkab Bandung melalui BPBD juga sudah melakukan pendataan terhadap kerusakan serta koordinasi untuk upaya pemulihan untuk rumah warga yang rusak. Termasuk SDN Margaasih yang dua ruang kelas dindingnya jebol diterjang banjir,” papar Ali.

Sebelumnya diberitakan,  hujan deras menyebabkan benteng pembatas irigasi jebol, di Kampung Rancamalang RT 1/RW 10, Desa/Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, dinding dari rumah seorang warga, Asep Suryana pun jebol sehiggga 1 kepala keluarga dengan 4 jiwa ini dievakuasi ke tempat lebih aman.

Selain itu rumah warga, banjir juga berdampak besar terhadap bangunan SDN Margaasih. Air banjir masuk ke area sekolah dan mengakibatkan kerusakan signifikan pada 2 ruang kelas rusak berat mengakibatkan jebolnya dinding kelas.

Sedangkan 8 kelas lainnya rusak ringan dan hanya terendam air, begitu pun dengan buku sekolah, alat elektronik dan peralatan belajar lainnya mengalami kerusakan.

Sebagai bentuk kepedulian dan langkah cepat dalam penanganan pascabencana, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin, bersama Kepala Seksi Sarana SD, Setiawan, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi sekolah yang terdampak.

“Kita lakukan pendataan terhadap kerusakan serta koordinasi untuk upaya pemulihan agar proses belajar mengajar dapat segera berjalan kembali,” kata Kadisdik.

Enjang menandaskan, Disdik Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus mendukung pemulihan fasilitas pendidikan yang terdampak bencana.

Sumber : Diskominfo Kab. Bandung

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru