CIREBON, (Kontroversinews), – Ratusan nelayan di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon melakukan ruwatan laut di kampung nelayan Desa Bandengan, Minggu.(03/09/2023).
Dalam ruwatan tersebut, para nelayan menyiapkan perahu yang sudah dihias. Ada satu perahu yang khusus membawa kepala kerbau menuju ketengah laut, dengan diiringi puluhan perahu nelayan yang mengikuti dibelakanya.
Nining Suningsih selaku Kuwu Bandengan mengatakan, ruat laut tersebut merupakan ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada alam laut yang memberikan rezeki berlimpah kepada masyarakat melalui hasil tangkapan nelayan.
“Harapan Kuwu Desa Bandengan ruwatan laut ini dapat diselenggarakan setahun sekali mengingat terselenggaranya acara ruwatan laut ini bukan sekedar pesta tetapi terdapat nilai budaya yang kami pertahankan,” tutur Nining.
Sementara Bupati Cirebon Imron menyampaikan, ruwat laut juga melambangkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, khususnya laut.
” Oleh karena itu, acara ruwatan ini adalah cara untuk menjaga keseimbangan dan menghormati kekuatan alam yang memberikan rejeki kepada mereka,” ucap Bupati Imron.
Dalam tradisi ini, lanjut Imron masyarakat mengakui bahwa mereka bergantung pada laut untuk mencari nafkah dan kehidupan sehari-hari.
” Maka saya berpesan kepada masyarakat dan nelayan di Desa Bandengan mengenai pentingnya menjaga laut dan lingkungan, serta melestarikan kearifan lokal yang telah diwariskan dari para leluhur,” tutupnya. (Wuland)
