Gubernur Jabar instruksikan penutupan akses menuju Pangandaran & Ciwidey

- Pewarta

Rabu, 19 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (Kapol.id)

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (Kapol.id)

BANDUNG (kontroversinews.com) – Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran, Kabupaten Pangandaran dan Ciwidey, Kabupaten Bandung ditutup.

“Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan,” katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu.

Ia mengatakan daerah tujuan wisata diperkirakan akan dikunjungi masyarakat seiring kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021, karena itu  pengawasan dan pengendalian terhadap tempat wisata selama Lebaran terus diperketat.

Untuk itu, pihaknya intensif berkoordinasi dengan kepala daerah untuk pengawasan dan pengendalian daerah tujuan wisata.

Sampai saat ini, kata Kang Emil, panggilan akrab Gubernur Jabar, objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya kepada wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup,” katanya.

Di tengah pandemi COVID-19, kata dia, perayaan Idul Fitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan masyarakat mesti beradaptasi dan menahan diri.

Kemudian yang terpenting saat ini, katanya, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idul Fitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” katanya.

Pemprovi Jabar sendiri sudah membuat antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir. Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan mengetes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Selain melaksanakan tes secara acak, pemprob dan pemkab/pemkot di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.

Mengutip dari Antara, antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif diharapkan dapat mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 saat Lebaran nanti, terutama di destinasi wisata,demikian Ridwan Kamil.***AS

Berita Terkait

Surat Kecelakaan Jadi Mahal: Oknum Polisi Kuningan Diduga Minta Rp5 Juta
Retreat Mewah Pejabat Kuningan di Tengah Krisis Keuangan Disorot Tajam
Pemdes Kasugengan Lor Larang Masyarakat Buang Sampah Sembarangan, Namun Tak Sediakan Tempat Sampah
Retret Pejabat Pemda Kuningan Dinilai Pemborosan Anggaran di Tengah Krisis APBD
Para Orang Tua Siswa Tuntut Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Hentikan Pungli Disekolah
Anggaran Festival Talun 2025 Dikabarkan Cair, Pemerhati : Diduga Ada Kemufakatan Jahat
Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu
Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:23

Surat Kecelakaan Jadi Mahal: Oknum Polisi Kuningan Diduga Minta Rp5 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:49

Retreat Mewah Pejabat Kuningan di Tengah Krisis Keuangan Disorot Tajam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:09

Pemdes Kasugengan Lor Larang Masyarakat Buang Sampah Sembarangan, Namun Tak Sediakan Tempat Sampah

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:34

Retret Pejabat Pemda Kuningan Dinilai Pemborosan Anggaran di Tengah Krisis APBD

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:49

Para Orang Tua Siswa Tuntut Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Hentikan Pungli Disekolah

Berita Terbaru