JAKARTA (kontroversinews.com) – Kementerian Perhubungan akan menghadirkan layanan bus buy the service (BTS) di Kota Bogor. Sebelumnya layanan bus BTS ini sudah tersedia di beberapa kota, mulai Yogyakarta, Surakarta, Denpasar, Medan hingga Palembang.
BTS merupakan layanan angkutan umum yang dilakukan pemerintah dengan membeli layanan yang disediakan operator. Dengan sistem ini, pembelian layanan dihitung berdasarkan formulasi biaya pokok yang akan menghasilkan nilai rupiah per kilometer.
Dengan demikian, pihak operator nantinya tetap dibayar berdasarkan nilai tempuh dalam rupiah per kilometer. Sehingga operator tidak lagi beroperasi dengan menggunakan skema kejar setoran yang justru akan membahayakan penumpang. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, rencanannya layanan bus BTS di Bogor akah mulai beroperasi pada Juni mendatang. Dalam periode tiga bulan pertama akan dilakukan sosialisasi, sedangkan jika sukses maka akan beroperasi secara penuh.
Dalam tiga bulan masa sosialisasi ini, tarif yang akan dikenakan adalah Rp0 alias masih gratis. Namun masyarakat tetap harus melakukan tapping meskipun nantinya tidak akan dipotong atau saldo di kartu atau uang elektroniknya tidak akan berkurang.
“Untuk terlaksananya program ini supaya akuntabel, kami akan menggunakan e-ticketing walaupun dalam tahapan sosialisasi karena ini pelayanan dengan tarif Rp0, enggak apa-apa agar masyarakat terbiasa menggunakan e-ticekting,” ujarnya dalam acara Webinar, Rabu (28/4/2021).
Mengutip dari iNews, layanan bus BTS ini akan dikenakan tarif meskipun masih belum bisa disebutkan berapa tarifnya. Namun yang pasti, pemerintah akan memberikan subsidi untuk tarif bus BTS ini agar lebih murah dan terjangkau. “Begitu demand-nya sudah ada tentunya kita akan memberikan subsidi tapi dengan pengenaan tarif yang ditanggung pemerintah,” ucapnya.
Pada masa ujicoba pengoperasian layanan BTS, akan 75 bus yang beroperasi. Sebanyak 75 bus tersebut akan melalui enam koridor atau rute. Berikut enam koridor atau rute dari bus BTS yang beroperasi mulai Juni di Bogor: – Terminal Bubulak – Yasmin – Warung Jambu – Baranangsiang / Cidangiang
– Terminal Bubulak – Stasiun Bogor – KRB – Baranangsiang / Cidangiang – Ciawi
– Terminal Bubulak – Stasiun Bogor – KRB – Suryakencana / Empang – Sukasari Lawang Gintung – Ciawi
– Ciawi – Baranangsiang / Cidangiang – KRB – Warung Jambu Pomad / Ciparigi
– Ciparigi – Stasiun Bogor
– Parung Banteng – Warung Jambu melalui R3.