Sempat Putus, Gibran Ingin Kerja Sama Solo-Yogya Terwujud Kembali

- Pewarta

Sabtu, 9 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto/Kompas.com)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto/Kompas.com)

SOLO (Kontroversinews.com) – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menargetkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta bisa terealisasi paling tidak akhir tahun ini.

“Ini kan sebenarnya perjanjian kerja sama sudah ada sejak dulu, beberapa tahun terakhir sempat terputus. Ingin ‘follow up‘ itu lagi, bisa sinergi Solo dan Jogja,” kata Gibran di Solo, dilansir  Sabtu (9/10/2021).

Pertemuan antara Gibran dengan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sendiri terjadi pada Kamis (7/10) di Balai Kota Yogyakarta. Pada pertemuan tersebut keduanya membahas klausul kerja sama yang perlu diperbarui.

“Di bidang pariwisata, kebudayaan, transportasi, dan ekonomi. Contohnya pariwisata kalau di Solo ada SGS (Solo Great Sale), di Jogja ada apa, biar sinkron, agar hotel di Solo terisi, Jogja terisi,” katanya.

Apalagi, dikatakannya, kedua daerah tersebut dimudahkan dengan keberadaan KRL dan dalam waktu dekat akan tersambung jalan tol Solo-Jogja. Dengan demikian, akses wisatawan akan lebih mudah.

“Kami juga sempat membahas Solo dan Jogja sama-sama bisa mem-‘branding’ KRL, apalagi trafiknya ramai. Selain itu juga membahas inovasi baru apa yang bisa dimasukkan di perjanjian kerja sama,” katanya.
Sementara itu, diakuinya, tantangan yang dihadapi oleh Kota Solo salah satunya adalah atraksi baru.

“Nantinya kami akan buka event-event yang dulu dianggap jenuh, monoton ya ini kami perbarui lagi. Apalagi kan ini (Solo) dapat kesempatan turun ke level dua, jadi lebih banyak pelonggaran. Jogja malah masih level tiga tetapi sudah menggenjot pariwisata,” katanya.

 

Berita Terkait

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana
Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian
Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 16:51

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50

Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:43

Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08