FK-GOL: Independensi Kejaksaan Terancam

- Pewarta

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan, Kontroversinews | Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan dan Kejaksaan Negeri Kuningan terkait penanganan permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara menuai kritik dari Forum Komunikasi Gabungan Ormas/LSM (FK-GOL).

Dalam pernyataannya, Selasa (23/9/2025), di sekretariat FK-GOL, Nana Rusdiana S.IP (Barak) menilai MoU tersebut berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Menurutnya, kesepakatan itu dapat mengaburkan batas peran kejaksaan sebagai pengawas independen dan Pemda sebagai eksekutif pelaksana, sehingga berisiko pada objektivitas penegakan hukum.

“MoU ini bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan wewenang dan mengikis independensi kejaksaan,” tegas Nana.

Ia juga menambahkan, adanya kerja sama tersebut bisa membuka ruang politisasi hukum, di mana kejaksaan dianggap lebih condong melindungi Pemda.

“Kejaksaan bisa terlihat seperti penasehat hukum sekaligus penegak hukum. Hubungan ini ambigu: di satu sisi mereka diharapkan membela Pemda, tapi di sisi lain harus menjaga keadilan secara independen,” ujarnya.

Lebih jauh, Nana menilai MoU ini bisa menimbulkan persepsi publik bahwa kejaksaan tidak lagi obyektif, karena ada kemungkinan kepentingan daerah lebih diprioritaskan dibanding kepentingan negara secara umum.

FK-GOL menegaskan, kejaksaan harus tetap menjaga netralitas dan tidak terjebak pada kepentingan politik lokal.

“Kami harap kejaksaan tetap berdiri tegak, tidak memihak, dan menjaga marwahnya sebagai penegak hukum independen demi kepentingan publik, bukan Pemda,” pungkasnya.

Sebagai tindak lanjut, FK-GOL berencana menggelar audiensi dan aksi demonstrasi.

“Kami akan turun demi menjaga supremasi hukum. Jangan sampai kasus besar yang sedang ditangani Kejari Kuningan hari ini berakhir dengan pola ‘Gas Pol tahu-tahu ngerem mendadak’,” tegas Nana. ***

Berita Terkait

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.
Letjen Iwan Setiawan Resmikan Monumen Jenderal Sudirman, Dimeriahkan Baksos dan Hiburan Rakyat
Pemkot Cirebon Terima Kunjungan Global Studio 2025, Kolaborasi ITB dan University of Sydney untuk Permukiman Inklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:49

Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Selasa, 11 November 2025 - 10:57

Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36

NUSANTARA

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:51