Erick Thohir, Bom Bunuh Diri di Makassar Mengganggu Program Vaksinasi

- Pewarta

Senin, 29 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/KOMPAS.com)

(Foto/KOMPAS.com)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengutuk keras bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia menegaskan, tindakan aksi teror dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan.

Erick berharap para korban yang mengalami luka-luka segera diberikan kesembuhan dan selalu mendapat perlindungan dari tuhan.

“Saya mengutuk keras tindakan aksi pengeboman pagi hari tadi di depan Gereja Katedral kota Makassar. Semoga seluruh korban luka diberikan kesembuhan dan selalu mendapat perlindungan tuhan,” ujar Erick melalui akun Twitter @erickthohir dikutip Senin (29/3/2021).

Sikap terorisme itu dinilai mengganggu program vaksinasi Covid-19 yang tengah digalakkan pemerintah. Kejadian tidak manusiawi itu disesalkan karena terjadi di tengah krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi. “Saat ini masih pandemi dan masyarakat serba kesulitan, apalagi ini bisa mengganggu program vaksinasi,” katanya.

Erick menghimbau agar masyarakat tetap menahan diri atas kejadian tersebut. Meski masyarakat dinilai khawatir karena program vaksinasi akan terganggu, pemerintah tetap mengupayakan langkah terbaik agar proses pemulihan kesehatan di masyarakat tetap berlangsung.

“Semua pihak harus menahan diri, karena pandemi ini masih berlangsung, program vaksinasi masih berlangsung, jadi mohon dengan hormat, pihak-pihak tertentu menahan diri lah. Karena ini benar-benar kondisi yang tidak menguntungkan,” kata dia dilansir dari laman Okezone.

Mantan bos inter milan itu mengutarakan, saat ini Indonesia tetap berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dan menekan kontraksi ekonomi nasional. Namun, pada saat yang sama Indonesia justru dikejutkan dengan serangan dari kelompok ekstrimis.

“Indonesia, kita masih melawan pandemi dan juga ekonominya, kita sendiri terus masih mendapat gangguan bagaimana kita bisa menstabilkan. Ini yang saya harapkan, pihak-pihak tertentu menahan diri, supaya ini bisa berjalan baik,” tutur dia.***AS

Berita Terkait

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon
Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP
Rumah Istri Kedua Kadis PUPR Indramayu Asep Abdul Mukti Berdiri di Bantaran Sungai, Melanggar Apa Tidak?
Bedas Pisan! Bupati Bandung Resmikan Dua Puskesmas dan Segera Bangun Rumah Sakit Baru
Kepsek SDN 1 Pamulihan Bantah Lakukan Pungli

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:11

Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:10

Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:15

Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:09

Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP

Berita Terbaru