Empat Bulan Belum Digaji, Perangkat Desa di Bandung Barat Mengeluh

- Pewarta

Senin, 5 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi perangkat desa

Ilustrasi perangkat desa

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Ketua Forum Sekertaris Rahmat Kurniawan mengakui dirinya beserta perangkat desa se Kabupaten Bandung Barat belum menerima siltap.

Rahmat mengatakan pada bulan Maret telah mendapat surat mengenai pencairan tetap, namun satu minggu kemudian surat kedua mengenai ralat pengajuan siltap.

“ada perubahan karena alasanya ada perhingan BPJS kesehatan perangkat desa, yang sibayarkan langsung dari siltap, BPJS nya di bayarkan oleh Pemda dipotong dari siltap 1 persen sementara 4 persennya dapat subsidi dari Pemda,Jadi perangkat desa menerima bersih penghasilan setelah di kurangi iuran BPJS yang menjadi kewajiban pegawai
“Ucapnya.

Rahmat mengungkapkan, Bahwa Perangkat desa se KBB keluhkan kejadian ini, pasalnya penghasilan tetap merupakan hak perangkat desa.

“Perangkat desa semuanya mengeluhkan keterlambatan apalagi ini udah masuk bukan ke 4,”katanya.

Sementara itu Usep, Salah seorang perangkat Desa di wilayah kecamatan Lembang harus pinjam sana dan pinjam sini, karena sejak awal tahun 2021 dirinya belum mendapatkan siltap.

Padahal, menurut Usep kewajibannya sebagai perangkat desa sudah dia lakukan sebaik mungkin.

“saya juga harus ngurusin rumah tangga, dan banyak kebutuhan keluarga,”katanya.

Usep mengungkapkan, bekerja di Desa harus stanbay 24 jam. Namun pemerintah belum memperhatikan secara serius.

“Usaha sampingan pun tidak mencukupi kebutuhan, makanya saya pinjam sana pinjam sini untuk mencukupi kebutuhan keluarga, karena saya sudah hampir empat bulan belum dapat siltap,”Ucapnya.

Ucup berharap, pemerintah dapat memperhatika para perangkat desa yang ada di KBB.

“Saya berharap pemerintah dapat memperhatikan kami, karena mungkin ada teman kami sebagai perangkat desa yang tidak ada sampingannya,”Paparnya dilansir dari laman pasundan.jabarekspres.com.***AS

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru