Di sisi lain, makanan yang digoreng bisa mengandung kalori tiga kali lipat dari sebelum proses menggoreng. Kalori yang tinggi ini bisa berdampak pada kesehatan seperti memunculkan penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya dan ini juga akan memberikan dampak buruk pada kulit.
Hal lain yang perlu menjadi pertimbangan, asupan garam dan MSG yang berlebihan dalam gorengan terutama jika Anda tak membuatnya sendiri. Kedua zat ini sumber sodium yang dapat menarik air, sehingga tingginya kadar sodium pada makanan gorengan dapat membuat retensi cairan pada tubuh.
“Wajah dapat tampak ‘puffy’ sehingga wajah cenderung tampak tidak segar,” papar dr Arini.
Makanan gorengan tidak melulu gurih, bisa juga manis seperti donat, gemblong, pisang goreng madu, yang menjadi favorit pada saat berbuka.
Makanan manis itu bisa meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga mempercepat terjadinya penuaan kulit.***AS