CIWIDEY | Kontroversinews – Bakal Calon Bupati Partai Golkar, H. Dadang Supriatna, menanggapi adanya dukungan yang diberikan 30 Perwakilan Kecamatan (PK) dan sejumlah organisasi kepada istri Bupati Bandung yang maju dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Bandung, Kurnia Agustina Naser.
Menurutnya, dukungan tersebut adalah sesuatu yang lazim dan hal itu juga sebagai salah satu bentuk aspirasi. Tetapi, dukungan tersebut bukanlah suatu hal yang dengan mudah bisa meluluskan Kurnia Agustina Naser menjadi kandidat yang terpilih menjadi Calon Bupati dari Partai Golkar.
“Saya juga mendapatkan dukungan dari PK dan PD. Tetapi, saya tidak publikasikan. Karena dukungan tersebut bersifat internal. Sehingga, sebaiknya hanya dibawa ke wilayah internal, tidak perlu sampai ke luar wilayah internal,” ujar pria yang akrab disapa Kang DS saat wawancra di Ciwidey, Kamis (4/6).
Sebaiknya, lanjut Kang DS, para bakal calon bupati juga harus mendapatkan dukungan dari pihak yang berada diluar struktur Partai Golkar. Karena, hal tersebut akan membuat Partai Golkar menjadi lebih besar dan bisa mendapatkan suara dari luar struktural.
“Saya apresiasi para Ketua PK yang bersemangat untuk memberikan dukungan kepada kader Partai Golkar yang akan maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung,” lanjut Kang DS.
Pada prinsipnya, semua fraksi, DPD, PK, PD dan organisasi sayap, harus mengikuti apapun yang menjadi keputusan dari DPP Partai Golkar. Jadi jangan sampai offside. Semua pihak harus menghargai setiap prosesnya. Karena setiap proses tahapan sudah dilakukan dengan baik. Dalam mengeluarkan surat keputusan, DPP juga menentukannya berdasarkan penilaian dan indikator.
“Partai Golkar jangan sampai terpecah belah. Rekomendasi yang diberikan DPP akan lebih fair dan saya lebih percaya kepada keputusan DPP,” jelas Kang DS.
Sebelum pelaksanaan tahapan penjaringan, suruh bakal calon Bupati Bandung dari Partai Golkar sudah menandatangani fakta intergritas di DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung dan Surat Pernyataan di DPP Partai Golkar.
“Pertama, kami menyepakati bahwa biaya untuk survey akan ditanggung bersama seluruh oleh bakal calon bupati. Kedua, seluruh bakal calon bupati harus siap mengikuti proses dan aturan yang ditentukan DPP. Demi membesarkan Partai Golkar, kita harus siap bekerja sama dalam memenangkan Partai Golkar di Kabupaten Bandung,” pungkas Kang DS. (Lily Setiadarma )
