Dugaan Gratifikasi, Bupati Purwakarta Dilaporkan ke Kejati Jabar

- Pewarta

Rabu, 17 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, (Kontroversinews), – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dilaporkan oleh masyarakat sipil ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat terkait dugaan gratifikasi. Kejaksaan membenarkan laporan tersebut dan tengah dipelajari.

“Masyarakat menyampaikan aspirasi, laporan (terhadap Bupati Purwakarta) terkait dugaan gratifikasi,” ujar Kasipenkum Kejati Jawa Barat Sutan Harahap saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).

Dia mengatakan, Kejati Jabar terlebih dulu akan mempelajari berkas laporan pengaduan masyarakat. Selanjutnya akan diteruskan ke bidang terkait.

Terpisah, kuasa hukum Masyarakat Peduli Birokrasi Bersih (MPBB) Rinto Wardana mengatakan, pihaknya melaporkan Bupati Purwakarta karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dan menerima gratifikasi berupa kado atau hampers berisi baju koko, sarung, dan mukena. Gratifikasi tersebut diduga diberikan sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Kami melaporkan resmi, sudah gelar kepada jaksa dan diperlihatkan bukti-buktinya dan disampaikan kronologisnya,” katanya.

Ia menjelaskan, laporan tersebut dilakukan berdasarkan bukti percakapan kepala dinas di lingkungan Pemkab Purwakarta mengenai permintaan uang untuk disetorkan ke bank. Pemilik rekening itu merupakan pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengakui telah menerima uang dan mengirimkan barang berupa sarung, mukena ke Kantor Bupati Purwakarta yang sebelumnya telah dipesan.

Barang tersebut selanjutnya dikemas dalam dus dengan foto Bupati dan dibagikan kepada keluarga bupati. Harga paket dus hampers tersebut mulai dari Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta bahkan lebih mencapai Rp 3 juta.

“Sesuai yang kita minta atas laporan ini karena barang bukti sudah ada. Kami minta kejati menelusuri nomot rekening yang sudah disampaikan untuk ditelusuri kemana aliran dana dan dari rekening mana saja dana itu mengalir,” katanya.

 

Sumber : Republika

Berita Terkait

Warga Padamenak Siap Demo ke Pemda: “Ontrog Bupati, Rekom Pemberhentian Kades Mandek”
Pemkot Cirebon Raih Peningkatan Signifikan dalam Evaluasi Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi
“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Warga Padamenak Siap Demo ke Pemda: “Ontrog Bupati, Rekom Pemberhentian Kades Mandek”

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:34

Pemkot Cirebon Raih Peningkatan Signifikan dalam Evaluasi Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Berita Terbaru