Samosir, kontroversinews | Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba lewat Kepala Bagian (Kabag) Rapat dan Risalah Sekretaris Dewan (Sekwan) Sarimpol Simanihuruk didampingi Kepala BPKAD, Jandri Sitanggang menerima kunjungan Panitia Kerja (Panja) DPRD Simalungun.
Di kesempatan sama Kabag Rapat dan Risalah Setwan, Sarimpol Simanihuruk mengucapkan selamat datang anggota DPRD Kab Simalungun, Senin 10/8/2020 di ruang rapat Dewan.
“Atas nama pimpinan DPRD Samosir, kami ucapkan terima kasih atas kunjungan DPRD Simalungun. Dengan menyampaikan permohonan maaf karena pimpinan dan anggota Dewan tidak dapat menyambut berhubung pelaksanaan tugas penting”, jelas Sarimpol.
Ketua Panja DPRD Simalungun Benhard Damanik mengatakan maksud kedatangan untuk konsultasi dan koordinasi silaturahmi serta referensi pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHB BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) sesuai Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2019.
“Karena DPRD Simalungun dalam membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD TA 2019 yang sebelumnya LHP BPK RI sudah dibahas sebelumnya”, ucap dia.
DPRD Simalungun menurut Bernhard, sebelumnya sudah merencanakan melakukan koordinasi dengan DPRD Samosir tentang pembahasan anggaran tersebut.
“Disamping itu ingin mempelajari bagaimana kebijakan Pemkab Samosir sehingga mendapatkan Opini Wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangannya,” paparnya.
Dengan kunjungan DPRD Simalungun serta koordinasi, Kepala BPKAD Samosir Jandri Sitanggang juga mengatakan memiliki dua strategi sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir mampu mendapatkan opini WTP dari BPK.
“Namun dengan Kelengkapan Adminitrasi Laporan Keuangan dan Dokumen Asset Pemerintah Daerah,” sambung Kepala BPKAD Samosir.
Lebih lanjut Jandri, lewat tahapan pemeriksaan pendahuluan hingga audit faktual atas Laporan Keuangan. Tetapi selalu bekerja secara bersama dengan auditor untuk persiapan permintaan data apabila ada permintaan.
“Patut kita syukuri melalui kerja keras serta kerjasama antara eksekutif dan legislatif, dapat meraih WTP secara berturut-turut,” paparnya.(ps)
