DPRD Jabar Meminta Lembaga Penyiaran Melawan Hoaks dan Radikalisme

- Pewarta

Minggu, 4 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (ISTIMEWA)

Ilustrasi (ISTIMEWA)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta lembaga penyiar menjadi garda terdepan untuk memerangi radikalisme dan informasi hoaks.

“Adalah tanggung jawab bersama sebagai warga Jawa Barat. Hanya melalui dunia penyiaran ini segala sosialisasi kebijakan dan nilai-nilai tersebut dapat dilakukan karena ruang lingkupnya sangat luas dan cepat,” kata Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman, dilansir dari Antara, Minggu (4/4/2021).

Selain memerangi radikalisme dan hoaks, Bedi juga mendorong lembaga penyiar di Jabar bersama-sama membantu membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Bedi, hal itu sejalan dengan tema Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 Jabar, yakni “Peran Lembaga Penyiaran dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin”.

“Lembaga penyiaran secara gotong royong membantu membangkitkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 di Jawa Barat,” ucap dia.

Sementara Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, lembaga penyiaran memiliki peran penting dalam sosialisasi dan edukasi, terutama soal penanganan pandemi Covid-19.

Mengutip dari Liputan6, lembaga penyiaran menyebarluaskan informasi dengan interaktif. Informasi yang dikemas dalam bentuk video dan suara akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Selain itu, pria yang disapa Emil ini menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar intens menjalin kerja sama dengan lembaga penyiar untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

“Alhamdulillah lewat Diskominfo, kehumasan bisa bermitra luar biasa terkait vaksinasi, dan kerja sama lainnya ke seluruh media,” tambah Emil.***AS

 

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41