Ada Kebijakan Usia dan Masa Kerja Honorer PPPK Guru Tahap I 

- Pewarta

Sabtu, 2 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi guru honorer. (ist)

ilustrasi guru honorer. (ist)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Panitia seleksi nasional (Panselnas) calon aparatur sipil negara (CASN) dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 23 September mengahasilkan kesepakatan untuk meningkatkan afirmasi kompetensi teknis.

Secara khusus Komisi X juga meminta agar pemerintah memprioritaskan guru honorer usia di atas 50 tahun.

Saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku ketua Panselnas CASN 2021 tengah menghitung tingkat kelulusan PPPK guru tahap I dan melakukan simulasi berdasarkan tingkat kelulusan tersebut. Salah satu simulasi yang dilakukan adalah penurunan passing grade PPPK guru tahap I.

Menurut Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana sejak Jumat (1/10) timnya bekerja lembur untuk melakukan penghitungan tingkat kelulusan dan simulasi. Dia menyebutkan untuk simulasi penurunan passing grade diperhitungkan usia dan masa kerja.

“Ini baru penghitungan dan simulasi karena masih menunggu Keputusan MenPAN-RB sebagai payung hukum,” kata Bima dilansir dari JPNN.com, Sabtu (2/10). Dia menyebutkan dalam draft KepmenPAN-RB, ada kebijakan khusus berupa penurunan passing grade untuk guru honorer usia 50 tahun ke atas dengan masa kerja di atas tiga tahun. Mereka juga harus terdaftar di Dapodik.

Penurunan passing grade PPPK guru ini berlaku untuk seluruh peserta tes tahap I (guru honorer K2, non K2 di sekolah negeri) yang usianya di atas 50 tahun.

Ditanya apakah penurunan passing grade berlaku untuk seluruh seleksi kompetensi, menurut Bima, tidak semuanya.

“Sementara ini hanya kompetensi teknis,” ucapnya. Dia menambahkan penentuan kelulusan akan dilakukan bila regulasi (KepmenPAN-RB) sudah terbit. Bima mengatakan Panselnas mencurahkan seluruh waktu dan tenaganya agar regulasi itu segera diselesaikan “Tim kerja lembur ini,”katanya.***Tony

 

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru