DISPORAPAR Kuningan Diduga Tutup Mata tidak Peduli dengan “Turnament Catur BEU”

- Pewarta

Minggu, 19 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan, (Kontroversinews).-Perhelataan Catur Beu Open Turnament Non Master Tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh “Paguyuban Raja Edan”Kabupaten Kuningan,bertempat di Objek wisata J & J berlangsung sukses.

Minggu,19/5/2024.Ketua Paguyuban Raja Edan Kuningan.Kang Otong Debus Menutrkan,Saya(Otong)mengucapkan trima kasih kepada Koni,Owener J & J ,Tokoh Kuningan Peduli, dan seluruh anggota Raja Edan Kuningan yang telah mensukseskan acara Open Turnament Catur Beu Non Master Tingkat Nasional tahun ini.

Jumlah peserta membludak sampe overloud mencapai 306 peserta,namun yang kami(Raja edan)sayangkan dan merasa prihatin adalah dengan “DISPORAPAR” Kuningan yang di rasa tidak peduli dan tidak mensuport acara sebesar ini.

Padahal hal kami(Raja Edan)selaku masyarakat merasa peduli dengan olah raga yang sudah pakem(mati) di Kuningan yakni bidang Catur,yang selama ini luput dari perhatian Disporapar Kuningan,yang belum pernah ada acara turnament Catur Tingkat Nasional di Kuningan.”ungkapnya

Padahal olahraga catur adalah olah raga yang penuh makna dan pilosofi serta tidak mengundang kegaduhan di masyarakat.

Mereka para peserta duduk manis mengasah otak atur strategi jangan sampe lengah menghadapi lamanya,ini jelas mengandung arti hidup ini jangan sampe lengah di dalam segala hal.

Disporapar Kuningan selaku satker olahraga dan budaya di Kuningan kok sampe segitunya tidak peduli dengan acara sebesar Tingkat nasional.

Para peserta itu dari seluruh Indonesia ,bahkan mendapatkan penilaian bagus dan terbaik penyelenggaraan dari evant turnament Catur di wilayah jawabarat.”jelasnya”

Masih kata Otong.Koni Kuningan,tokoh Kuningan Peduli mendukung dan mensuport,kok Disporapar Kuningan seolah olah tutup mata dan tidak peduli,padahal berbagai spanduk dan iklan acara ini terpampang dan terekspos di media sosial.

Bahkan banyak peserta dari luar provinsi yang bertanya kepada panitia(Raja Edan),”KOK GAK ADA DI SPANDUK GAK ADA LOGO DISPORAPAR KUNINGAN”???”tanyanya”
Ya kami jawab tidak ada suport dan kurang peduli dengan olah raga Catur.Lagi gagal bayar pak.”pungkasnya” ***

Berita Terkait

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan
Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga
Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis
PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot
AKP Adam Gantikan AKP Fajri Jadi Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota
Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan
Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:32

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:28

Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:58

Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:36

PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:48

Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan

Berita Terbaru