Dalam Dua Pekan Wali Kota Medan Berjanji Segera Membayar Dana Insentif Nakes

- Pewarta

Kamis, 4 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi : Nakes

Ilustrasi : Nakes

Medan (Kontroversinews.com) – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution berjanji akan segera membayar dana insentif tenaga kesehatan (nakes) RSUD Dr Pirngadi Medan paling lama dalam dua pekan.

Hal tersebut dikatakan Bobby menanggapi keluhan nakes yang menangani pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemko Medan itu.

“Kita akan upayakan secepatnya. minggu ini dikeluarkan, paling lama minggu depan,” kata Bobby, Rabu (3/3).

Kata Bobby, dana insentif tenaga kesehatan akan disalurkan secara bertahap. Hal tersebut lantaran sumber dana dari pemerintah pusat atau APBN.

Menurutnya, dana yang masuk ke Pemko Medan hanya dapat dilakukan untuk pembayaran tiga bulan nakes di RSUD Pirngadi Medan. Sedangkan nakes di Puskesmas akan dibayarkan untuk dua bulan terakhir.

Diketahui sebelumnya, tenaga kesehatan di RSUD Pirngadi Medan menggelar aksi protes menuntut agar dana insentif mereka segera dicairkan oleh pihak manajemen rumah sakit.

Dana insentif itu belum mereka terima sejak Mei 2020. Atas kondisi yang dialami, pejuang medis itu melaporkannya ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut.

Ombudsman RI Perwakilan Sumut memanggil tiga pejabat Pemko Medan terkait persoalan tersebut, ketiganya yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Wiriya Al Rahman, Asisten Administrasi Umum Pemko Medan Rendward Parapat dan Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Efendi.

“Alhamdulillah tadi mereka datang dan menjelaskan terkait dana insentif nakes. Dari penjelasan tadi yang saya tangkap memang seperti dugaan awal kita, yakni uang itu ada tapi tidak bisa dipakai, uang itu ada di kas Pemko Medan,” kata Kepala Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar, Jumat (19/2/2021) dikutif dari Isntagram era.id.

Menurut Abyadi, dari penjelasan para pejabat di Pemko Medan itu, penyebab tidak dibayarnya intensif nakes RSUD Pirngadi Medan akibat kesalahan tata kelola.

Dana yang diperuntukkan bagi tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 itu tidak didistribusikan dengan waktu yang telah ditentukan.***AS

Berita Terkait

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31