Covid-19 Meningkat, Objek Wisata di Bandung Raya Akan Ditutup Sementara

- Pewarta

Kamis, 17 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi objek wisata di Bandung Raya ditutup

Ilustrasi objek wisata di Bandung Raya ditutup

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Stakeholder pariwisata menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti kebijakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait penetapan status siaga I Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Bahkan, Ridwan Kamil meminta wisatawan luar daerah tidak memasuki kawasan Bandung Raya hingga sepekan ke depan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan menggelar rapat koordinasi bersama kepala dinas pariwisata se-Jabar dan sejumlah asosiasi pelaku wisata, di antaranya PHRI, PUTRI dan GIPI Jabar.

Menurut Dedi, rapat koordinasi berisikan pembahasan tentang penetapan status siaga I Covid-19 di kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cimahi dimana dua wilayah di antaranya, yakni Kabupaten  Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

“Hal penting yang harus diperhatikan yaitu prioritas keselamatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 karena BOR (tingkat kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19) terus naik sejak 16 Mei 2021,” kata Dedi seusai rapat koordinasi di Bandung, Rabu (16/6/2021).

Dedi menyatakan, rapat koordinasi memutuskan penutupan sementara objek wisata di kabupaten dan kota berstatus zona merah Covid-19 selama satu pekan sesuai intruksi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan bupati/wali kota.

“Sesuai instruksi Gubernur, bupati/wali kota sesuai kewenangannya, agar menutup sementara objek wisata di kabupaten/kota dengan status zona merah dalam waktu satu minggu ke depan,” tegas Dedi.

Sementara itu, Ketua PHRI Jabar, Herman Mochtar menyatakan bahwa Gabungan Industri Pariwisata Indonesia mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah.

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru