Cegah Banjir, Kemenhut akan Rehabilitasi di 4 DAS Penting

- Pewarta

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews) – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) akan intensif melakukan rehabilitasi dan penanaman di kawasan hutan di wilayah empat daerah aliran sungai (DAS) termasuk di wilayah dengan topografi landai, bekerja sama dengan pemerintah daerah Jawa Barat.

Dirjen Pengendalian DAS dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kemenhut Dyah Murtiningsih dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya akan melakukan rehabilitasi hutan dan lahan dalam bentuk penanaman di kawasan hutan di DAS termasuk di lokasi dengan topografi miring untuk menahan sedimen tanah dan air yang turun dari hulu.

“Kemudian pada lokasi-lokasi yang di luar, di APL (areal penggunaan lain) juga sama sebenarnya, pada kondisi yang topografinya miring itu juga harus dilakukan rehabilitasi lahan dengan tanaman vegetatif dan juga bangunan sipil teknis,” kata Dirjen PDASRH Kemenhut Dyah.

Kemenhut sendiri sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan langkah korektif di empat DAS yaitu Ciliwung, Cisadane, Kali Angke dan Kali Bekasi. Termasuk dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak Kabupaten Bogor serta Provinsi Jawa Barat.

“Kita akan intensif ke depan melakukan kegiatan penanaman. Kami akan men-support bibit dari persemaian skala besar kami yang ada di Rumpin untuk dilakukan penanaman baik di dalam maupun di luar kawasan hutan. Kami juga mengusulkan atau menyarankan bahwa harus ada perbaikan drainase yang ada di sekitar pemukiman, selain juga harus ada sumur resapan dan juga biopori yang fungsinya untuk menyerap air itu agar bisa masuk ke dalam tanah,” jelasnya.

Sebagai langkah nyata, dia menyebut Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni berencana pada Sabtu pekan ini atau pada tanggal 22 Maret 2025 akan melakukan kegiatan penanaman di kawasan Puncak bersama dengan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor.

Menurut data Kemenhut, luas kawasan hutan di 4 DAS penting itu adalah seluas 47.705 hektare atau 12,23 persen dari luas total seluruh DAS tersebut. **ANT

Berita Terkait

Sultan Sepuh Klaim Pendopo Kuningan Berdiri di Atas Tanah Ulayat Keraton
*Lepas Pawai Ta’aruf Kafilah MTQH ke-39 Jabar, Gubernur KDM Berpesan ke Dewan Juri*
BPK Soroti Pengelolaan Dana BOS, Gubernur Diminta Sanksi Kepala Sekolah
Bupati Bandung Cerdas Terjemahkan Program Besar Prabowo
Kang DS siap di Calonkan sebagai ketua umum Munas ke Vl Apkasi digelar akhir Mei 2025
Menko PM Sebut Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan
Mensos Jelaskan Alur Pengusulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
TURUT BERDUKA CITA ATAS BERPULANG KE RUMAH BAPAK, Dr.HOTMA PADAN DAPOTAN SITOMPOEL,S.H.,M.Hum.

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:45

Sultan Sepuh Klaim Pendopo Kuningan Berdiri di Atas Tanah Ulayat Keraton

Senin, 16 Juni 2025 - 13:02

*Lepas Pawai Ta’aruf Kafilah MTQH ke-39 Jabar, Gubernur KDM Berpesan ke Dewan Juri*

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:04

BPK Soroti Pengelolaan Dana BOS, Gubernur Diminta Sanksi Kepala Sekolah

Senin, 28 April 2025 - 18:00

Bupati Bandung Cerdas Terjemahkan Program Besar Prabowo

Kamis, 24 April 2025 - 08:19

Kang DS siap di Calonkan sebagai ketua umum Munas ke Vl Apkasi digelar akhir Mei 2025

Berita Terbaru