CAMAT SUMBER DIDUGA GUNAKAN PEMBORONG ABAL-ABAL PADA PROYEKNYA

oleh
oleh

Kab.Cirebon | Kontroversinews – Proyek Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Sumber Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat sudah berjalan sekitar satu minggu,namun camat selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pelaksana pekerjaan tersebut sangat susah untuk ditemui.

Sementara dari pantauan wartawan media ini dilokasi pekerjaan, terlihat beberapa pekerja yang sedang mengerjakan pembuatan saluran dari rumah dinas camat ke arah pagar kantor camat sumber yang kebetulan rumah dinas itu berada satu lingkup dengan kantor kecamatan.

Terlihat,para pekerja ini tidak ada yang memakai alat keamanan pekerja seperti sarung tangan,sepatu safety,helm proyek,dan alat pelindung diri dari wabah corona.karena garapan pekerjaan ini dilakukan ditengah mewabahnya covid-19 sedang merebak-merebaknya,dan material yang dipakai juga pelaksanaannya terkesan seperti asal jadi.

Karena tidak bisa ditemuinya para penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan ini,yaitu camat dan juga pemborong yang belakangan diketahui namanya bernama rojak.wartawan media ini lalu mencari tahu alamat CV yang sedang melaksanakan pekerjaan kegiatan tersebut,setelah ditelusuri ternyata alamat tersebut adalah sebuah rumah mantan ketua RW didaerah kalitanjung kelurahan harjamukti kecamatan harjamukti kota cirebon.

Wartawan media ini berhasil menemui pemilik rumah yang alamatnya rumahnya tersebut dijadikan alamat CV (perusahaan) yang sedang melaksanakan pekerjaan (proyek) rehabilitasi rumah dinas camat sumber kabupaten cirebon dengan didampingi seorang teman yang tidak mau disebut namanya dimedia ini.dari mulut pemilik rumah yang dijadikan alamat CV inilah,didapatkan keterangan kalau rojak dengan CV GHAITSA ABADI nya mendompleng dirumahnya.

“Rojak nggak pernah kesini sudah lama,saya nggak tau dimana dia sekarang.sampai saya sakit dan dirawat dirumah sakitpun rojak nggak pernah tengok saya” ujar mantan ketua RW ini saat ditanya oleh teman yg mendampingi wartawan media ini,perihal dimana pemilik CV bernama rojak berada.

Wartawan media ini lantas meminta komentar salahsatu tokoh lsm cib (lembaga swadaya masyarakat cakrabuana indonesia bersatu) dengan menerangkan bahwa wartawan ini sudah menelusuri alamat CV bersama teman yang belakangan tidak mau namanya disebutkan,bobi sedikit kaget sambil berujar “kok bisa pemilik CV yang mendompleng alamatnya dialamat orang lain bisa dapat pekerjaan ? ini tidak bisa dibiarkan begitu saja,camat selaku si empunya pekerjaan tersebut wajib tau dan saya tidak suka ini, saya dan lembaga saya akan buat surat audensi dan mengirimkannya ke camat.sekaligus ingin meminta diperlihatkan dokumen resmi sampai perijinan,juga pajaknya dan pengalaman kerjanya CV GHAITSA ABADI punya rojak ini sudah sesuai dengan aturan yang harus ditempuh apa belum untuk syarat mutlak dalam memulai sebuah proses pekerjaan tuh” Ujar bobi.

Lebih lanjut bobi mengatakan,”kalau saja camat sumber mau terbuka,dan saya mengetahui kalau kelengkapan dokumen perusahaan (CV) tersebut bermasalah.saya rasa dan mungkin bisa dianggap sebagai perusahaan dan pemborong abal-abal,kita lihat saja nanti setelah surat itu jadi” pungkas bobi delan mengakhiri ucapannya. (KUSYADI-BUDI H)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *