SAMOSIR Kontroversinews.com –Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Asisten II, Plt. Kadis Lingkungan Hidup, Plt. Kadis Kominfo, Plt. Kepala Bappeda menghadiri Rapat Koordinasi Rencana Kerja berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara tentang Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba yang dilaksanakan di Aula Hotel Khas Parapat, Senin (11/01/2022).
Turut hadir Letjen Purn Doni Monardo Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Tenaga Ahli pemulihan perubahan ekosistem danau toba, Martuani Sormin Komisaris Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Letjen Purn Dodik Wijanarko, Mewakili manajemen PT Inalum Ari Bowo, SVP Administrasi PLTA Inalum, mewakili Gubsu Edi Kristian Sitepu, Dandim 0210/TU, Tujuh Kepala Daerah kawasan tangkapan air danau toba, Wakapolres Samosir.
Mengawali sambutannya, Doni monardo menyampaikan bahwa Danau Toba adalah salah satu danau prioritas nasional yang memberi kontribusi khususnya pada PT. Inalum yang dapat mengambil alih PT Freeport, oleh karena itu kita harus bekerja keras untuk memulihkan ekosistem danau toba.
Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Tokoh Agama harus bersinergi dalam mensukseskan program penyelamatan ekosistem danau toba, “kita tidak bisa bekerja sendiri perlu kaloborasi antara pemerintah daerah dan gereja untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan merusak lingkungan” Ujar Doni.