Bupati Bekasi Resmikan Museum Digital Gedung Juang Bekasi, Mulai Buka Untuk Umum Hari ini

- Pewarta

Sabtu, 20 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/Tribunnews)

(Foto/Tribunnews)

CIKARANG (Kontroversinews.com) – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meresmikan Museum Digital Gedung Juang Bekasi di Jalan Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (19/3) malam ini.

Tampilan baru ini, kata dia, diharapkan mampu memperkenalkan sejarah Kabupaten Bekasi kepada masyarakat khususnya anak-anak, serta remaja untuk lebih mencintai Kabupaten Bekasi.

Eka mengatkan masyarakat umum mulai hari ini (Sabtu) sudah dapat mengunjungi museum ini. tentunya dengan Protokol kesehatan. Konsep museum digital ini menjadi daya tarik baru bagi masyarakat. Saya berharap ke depannya masyarakat bisa lebih mencintai Kabupaten Bekasi dengan tahun sejarahnya dan tentu dapat bangga punya destinasi wisata budaya yang ada di daerah kita,” ungkapnya.

“Semoga hadirnya museum ini menjadi spirit baru masyarakat untuk berjuang bersama demi kemajuan Kabupaten Bekasi,” imbuh dia dilansir dari Antara.

Eka mengajak segenap masyarakat untuk berwisata ke Museum Digital Bekasi agar dapat mengenang sejarah Bekasi dari sebelum masa perjuangan hingga masa kemerdekaan.

Dirinya juga menekankan agar para pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar terhindar dari penyebaran COVID-19. Selain menerapkan 5M, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas yang ada.

Museum Bekasi memiliki dua lantai dengan 10 area yang menyajikan sejarah Kabupaten Bekasi dari masa ke masa dengan mengusung tampilan teknologi digital yang modern. Pagar menjulang yang awalnya melingkari area gedung kini tidak lagi, digantikan dengan plasa luas dengan paving blok.

Di plasa itu dihiasi lampu taman, serta tugu Candrabhaga. Di tengah-tengah area itu juga ada kolam besar yang berlatar langsung dengan bangunan Gedung Juang itu sendiri. Di sisi kiri area dibangun ornamen berlatar batu bata merah dengan tulisan Museum Sejarah. Begitu juga di sisi kanan area dengan tulisan berwarna putih Gedung Juang.

Revitalisasi Museum Bekasi memakan waktu satu tahun dengan menghabiskan anggaran yang bersumber dari APBD Murni 2020 sebesar Rp36,9 miliar serta alokasi anggaran tambahan di APBD Perubahan sebesar Rp3,5 miliar.***AS

Berita Terkait

Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi
Sultan Sepuh: Jangan Gunakan Nama Ibadah untuk Legalkan Pelanggaran Cagar Budaya
Distribusi Air Bermasalah, Gubsu dan Bupati Samosir Tinjau Langsung PDAM Tirtanadi
Gubsu Bobby Nasution Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati Kepada Pemkab Samosir
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Bupati Samosir Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke- 79 Tahun 2025 Polres Samosir
Anita Girsang Dibidik Media Tanpa Bukti: Di Mana Etika Jurnalisme?
Klaim Eks Pendopo Kuningan Disorot, Laskar Kuda Putih Bela Sultan

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:40

Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:33

Sultan Sepuh: Jangan Gunakan Nama Ibadah untuk Legalkan Pelanggaran Cagar Budaya

Senin, 7 Juli 2025 - 22:21

Distribusi Air Bermasalah, Gubsu dan Bupati Samosir Tinjau Langsung PDAM Tirtanadi

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38

Gubsu Bobby Nasution Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati Kepada Pemkab Samosir

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:43

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Berita Terbaru